Latest News

BANNER

BANNER
Saturday, 16 August 2014

Kombinasikan Batik dengan Ornamen Amerika Latin

 
Model dari Totok Saha Modeling School memperagakan busana batik koleksi terbaru Batik Danar Hadi motif Dasar Warna Layout pada fashion show The Serenity of Ramadan, di Batik Danar Hadi, Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/7/2014). Sebanyak lima tema baru dari Batik Danar Hadi diluncurkan untuk memeriahkan nuansa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Suarasitaronews.com - Surabaya : Busana-busana dengan unsur batik yang dikombinasikan ornamen-ornamen Amerika Latin menghiasi pembukaan Asian Fashion Week di Ciputra World Surabaya, Jumat (15/8) malam.

Busana yang ditampilkan itu merupakan hasil kolaborasi 10 siswa dari Arva School of Fashion Surabaya bersama seorang desainer muda dari Bolivia dan desainer muda Mexico.

Asian Fashion Week 2014 resmi dibuka dengan ditandai tabuhan genderang. Event tahunan ini bakal berlangsung selama empat hari di Ciputra World Surabaya, 15 sampai 18 Agustus 2014.

Sebanyak 34 desainer dari 16 negara unjuk karya dalam acara ini. Tahun 2014 merupakan tahun keempat Asian Fashion Week. Sebelumnya, 2011 diadakan di Guangzhou (Tiongkok), Tahun 2012 di Ho Chi Min City (Vietnam) dan 2013 digelar Mauzuru City (Japan).

Menurut President dan CEO Group Fashion Weeks, Arwin Sharwa, dipilihnya Surabaya dalam ajang ini karena sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga merupakan tempat untuk berbagai jenis bisnis fashion.

"Surabaya memiliki latar kekayaan budaya dan potensi inspirasi di bidang fashion," katanya.

Secara resmi, event ini baru dibuka pada malam hari, namun sejak pagi sudah digelar beragam kegiatan, diantaranya, seminar, workshop, fashion show yang menghadirkan karya tiga desiner Surabaya dan desainer dari Sri Langka.

Sejumlah undangan dari berbagai negara hadir pada pembukaan tersebut namun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang semula dijadwalkan membuka acara ini batal hadir karena mendadak sakit dan harus ke dokter.

Usai genderang ditabuh, pembukaan Asian Fashion Week 2014 menampilkan karya-karya hasil kolaborasi siswa-siswa Arva School of Fashion Surabaya dengan desainer muda Bolivia dan desainer Mexico.

Dalam rangka progam International Fashion Development, mereka juga  belajar tentang kebudayaan Indonesia sekaligus mengerjakan proyek kerja sama dengan mengangkat unsur batik yang dikombinasikan ornamen-ornamen Amerika Latin.

Sebagai pamungkas, pembukaan event ini menampilkan karya-karya apik desainer ternama, Yunita Kosasih. Bahkan, karya Yunita Kosasih yang ditampilkan ini sangat spesial. Dia membuat sendiri kain yang dipakai untuk karya yang ditampilkan pada perhelatan ini.

Executive Director/Board ASIAN Fashion Week 2014, Rhy Surya mengatakan acara fashion week ini akan menjadi event yang sangat bermanfaat dan  mampu membawa banyak latar kebudayaan serta seni desain dari berbagai negara-negara di Asia.

Tujuan diadakannya Fashion Week sendiria adalah untuk membantu dan mendukung para perancang busana Asia untuk mewujudkan seluruh potensi mereka tanpa merusak masa depan dan penghidupan mereka. (tribunnews.com)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Kombinasikan Batik dengan Ornamen Amerika Latin Rating: 5 Reviewed By: Unknown