Mahfud MD Puji Kesaksian Novela yang Beri 'Warna Lain' di Sidang MK
Novela berbatik cokelat
Suarasitaronews.com - Jakarta :
Sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahkamah
Konstitusi belum berakhir. Selama berlangsungnya persidangan tersebut,
saksi dari pihak pemohon maupun pihak termohon telah memberikan
kesaksiannya di depan majelis hakim.
Mantan Ketua Tim Pemenangan
Prabowo-Hatta Mahfud MD menyatakan keyakinannya terhadap penyelenggaraan
sidang sengketa hasil Pilpres 2014. Ahli hukum tata negara yang juga
mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai bahwa saksi yang
diajukan Tim Hukum Prabowo cukup meyakinkan.
“Kesaksian yang
dihadirkan dalam persidangan kemarin cukup meyakinkan, salah satunya
kesaksian dari Novela Nawipa yang berasal dari Papua. Kesaksian yang
dihadirkan oleh kubu Prabowo-Hatta menunjukkan bahwa memang benar ada
kecurangan yang masif, terstruktur, dan masif dalam penyelenggaraan
Pilpres kali ini.” jelas Mahfud seperti dikutip dalam rilis Rumah
Polonia Media Centre yang dilansir dari detikcom, Jumat (15/8).
Mahfud
juga optimis gugatan Tim Prabowo–Hatta akan dikabulkan oleh majelis
hakim. “Saya yakin Tim Hukum Prabowo-Hatta terus bekerja maksimal untuk
memenangkan gugatan, saya melihat harapan itu cukup besar dengan adanya
bukti dan saksi yang dihadirkan dalam persidangan," tandasnya.
Pada
persidangan lanjutan sengketa Pilpres yang digelar pada Selasa
(12/8), kubu Prabowo-Hatta sebagai pihak pemohon menghadirkan 25
saksi, salah satunya Novela Nawipa. Dengan segala 'keunikannya' Novela
sukses memberi warna lain dalam sidang yang selama ini terkesan tegang.
Novela
memberikan keterangan di depan majelis hakim konstitusi dengan gaya
ceplas-ceplosnya. Tak jarang, celotehan Novela mengundang gelak tawa
seisi ruang sidang, tak terkecuali hakim. Namun, hakim juga dibuat
pusing dengan ulah Novela. (detik.com)
0 komentar:
Post a Comment