Plt. Disperindagkop Sitaro Herry Lano, SE MTh (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Meski mendapatkan kritikan dari sejumlah kalangan terkait upaya pemerintah dalam melakukan relokasi pedagang pasar, namun pemerintah daerah dalam hal ini Plt. Kepala dinas Perindagkop Sitaro Herry Lano, SE. MTh tetap pada sikap untuk melakukan relokasi pedagang.
Menurutnya relokasi tersebut harus tetap di laksanakan mengingat akan dilaksanakannya pembangunan pasar yang baru di lokasi tersebut.
"Ya pedagang tersebut harus tetap dipindahkan ke pasar Mabura," ungkapnya kepada sejumlah media di ruang kerjannya Senin (15/02) siang tadi.
Lano juga menyayangkan sikap pedagang yang tak mau bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam berupaya pengembangan pembangunan dan masih bersih keras untuk berdagang di lokasi pasar yang lama dan tak mau di pindahkan ke lokasi pasar Mabura.
"Jangan begitu, ini bukan maunya Herry Lano, tetapi ini memang perintah dari pimpinan. Dan ini program dari pemerintah. Karena kita bilang itu kepada dewan, kenapa waktu dulu dibangun pasar Mabura? Karena itu sudah dibahas di dewan, dan kenapa disetujui? Sekarang akan dimanfaatkan tidak didukung. Apa yang salah di sini?" ujar Lano kesal.
Dikatakannya pula, upaya pemindahan tersebut dilakukan mengingat kondisi pasar bahkan tata kota yang semakin semrawut, dimana banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan serta emperan-emperan toko.
"Pemerintah memindahkan, sebab kasihan melihat mereka berjualan di pinggir jalan. Di sana ada tempat kenapa tidak dimanfaatkan. berikut tidak bisa jika hanya memindahkan sebagian, sementara sebagian tidak. Jadi otomatis harus dipindahkan semua," jelas Lano.
Tak hanya itu, ia juga menyatakan dengan tegas kesiapannya terkait beredarnya kabar untuk dilakukannya hering oleh DPRD terhadap dirinya.
"Ya saya siap,"tegas Lano. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment