Suarasitaronews.com-Bebali Siau : Permasaalahan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sitaro tak kunjung usai dimulai dari Dirut perekrutan Direktur utama (Dirut) yang dinilai sudah mulai tak jelas, sampai pelayanan terhadap masyarakat yang belum juga memuaskan masyarakat termasuk pembangunan pipa PDAM di kampung bebali yang sampai saat ini belum juga dialiri air.
Menyikapi hal tersebut, ketua Laki Sitaro Tomy Mohede menilai DPRD seakan tutup mata dan tidak memperhatikan akan hal tersebut, dimana DPRD sendiri sampai saat ini masih memesan air melalui mobil PDAM untuk stok air DPRD Sitaro.
"Saya akan permalukan DPRD. masa sampai air untuk keperluan cuci kakus DPRD, mereka tidak bisa urus," cocor Mohede, Senin (17/11) siang tadi di kantor DPRD Sitaro.
Dikatakanya pula, pembuatan pipa-pipa di kampung bebali yang menelan anggaran yang sangat besar itu dinilai telah mubasir sebab tidak dialiri air.
"Pipa-pipa dengan anggaran yang tidak sedikit itu, hanya bikin senang mata saja tetapi hasilnya nol besar," ujar mohede. (erga)
0 komentar:
Post a Comment