Latest News

BANNER

BANNER
Friday, 15 August 2014

Meski Wall Street Menguat, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

 
Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange (Reuters)

Suarasitaronews.com -  Tokyo : Pasar saham utama Asia dibuka bervariasi pada transaksi awal Jumat 15 Agustus 2014, meskipun ada sentimen positif rallynya indeks saham acuan Wall Street, yang mengabaikan data klaim tunjangan pengangguran yang dianggap mengecewakan.

Dilansir CNBC, penguatan bursa Wall Street dipicu oleh pernyataan damai Presiden Rusia, Vladimir Putin, sehingga meredakan kekhawatiran geopolitik. Padahal, di sisi lain, rilis data ekonomi AS menunjukkan jauh di bawah ekspektasi pasar sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 61,78 poin (0,37 persen) ke level 16.713,58, dengan saham Pfizer dan Boeing memimpin kenaikan saham bluechip.  

Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 8,46 poin (0,43 persen) ke level 1.955,18, dengan saham sektor utilitas dan perawatan kesehatan memimpin penguatan.

Adapun indeks Nasdaq bertambah 18,88 poin (0,43 persen) ke level 4.453.

The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar, levelnya turun di bawah 13 karena kegelisahan geopolitik mulai mereda.

Sementara itu dalam pidatonya di Crimea, wilayah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina Maret lalu, Putin mengatakan, "Kami akan melakukan segalanya dalam kekuasaan kami, sehingga konflik ini akan berakhir sesegera mungkin, sehingga darah berhenti mengalir di Ukraina,"

Presiden Rusia itu menambahkan, "Kami perlu mengkonsolidasikan dan memobilisasi, tetapi tidak untuk perang ataupun konfrontasi."

Di Irak, televisi pemerintah Irak pada Kamis waktu setempat, melaporkan Bouri al-Maliki menyatakan telah menyerah untuk menjabar sebagai Perdana Menteri Irak, dan berjanji mendukung penggantinya, tokoh moderat Syiah, Haider al-Abadi.

Di Timur Tengah, fraksi Israel dan Palestina setuju untuk memperpanjang gencatan senjata selama lima hari pada Rabu waktu setempat, dan melakukan pembicaraan tidak langsung di Mesir, untuk perjanjian yang lebih komprehensif tentang Gaza.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini bergerak mendatar. Indeks acuan pasar saham Jepang ini di sesi perdagangan sebelumnya, mencapai level tertinggi dalam sepekan.

Saham Sony melonjak 2,6 persen, sementara saham Suzuki Motor dibuka lebih tinggi 0,4 persen. tetapi, saham Toyota Motor dan Nissan Motor turun, masing-masing 0,2 persen dan 0,3 persen.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,2 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini pada penutupan perdagangan kemarin naik di level tertinggi selama satu setengah pekan di level 5.548.

Sebelum perdagangan dibuka, Australia and New Zealand Bank mengumumkan kenaikan laba bersih sebesar 8 persen pada 9 bulan pertama tahun fiskal, yang disorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat dan pertumbuhan dalam operasi di Asia.

Investor Asia akan mengawasi Malaysia dan Hong Kong yang akan merilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua tahun ini, meskipun data yang akan dikeluarkan itu masih merupakan angka kotor. Adapun, pasar Korea Selatan dan India tutup karena hari libur nasional. (viva.co.id)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Meski Wall Street Menguat, Bursa Asia Dibuka Bervariasi Rating: 5 Reviewed By: Unknown