Pemain Argentina, Lionel Messi. (Reuters) |
Suarasitaronews.com-Brasil : Argentina harus rela melihat gelar juara Piala Dunia 2014 melayang ke
Jerman usai kalah 0-1 pada babak final di Stadion Maracana, Rio de
Janeiro, Senin 14 Juli dini hari WIB. Pemain andalan Argentina, Lionel
Messi, tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
"Saya pikir kami
telah gagal menembus semifinal selama bertahun-tahun, dan fakta bahwa
kami bermain di final dan bagaimana kami bermain, itu adalah hal yang
bisa dibanggakan. Tetapi, kami layak mendapatkan yang lebih baik dan
karena itu kami sedih," ujar Messi yang juga kapten Argentina ini kepada
Tyc Sports.
Messi pun masih menyesalkan banyaknya peluang
Argentina, yang terbuang percuma. Hingga akhirnya Jerman berhasil
mencuri gol saat laga memasuki menit ke 113 di babak pertambahan waktu
lewat gol dari Mario Goetze.
Skor pun menjadi 1-0 bagi
keunggulan Jerman dan bertahan hingga berakhirnya laga. Dalam catatan
Opta, Argentina hanya mampu menguasai bola sebanyak 36 persen di
pertandingan ini, dan itu yang terburuk di satu laga Piala Dunia sejak
1966.
Dengan kekalahan ini, Argentina harus merasakan pahitnya
kekalahan untuk kali ketiga dalam lima partai puncak yang mereka
mainkan. Kondisi tersebut cukup menyakitkan bagi seorang Messi, terlebih
gagal mempersembahkan trofi kepada warga Argentina.
"Para
striker gagal menyelesaikan peluang yang dimiliki. Kami semua merasa
sangat tidak enak karena gagal menjadi juara dan membawa pulang trofi ke
warga Argentina. Sangat menyakitkan kalah dengan selisih tipis,”
sambungnya. (Viva.co.id))
0 komentar:
Post a Comment