Latest News

BANNER

BANNER
Monday, 7 July 2014

Khawatir Ekonomi Global Melemah, Saham Asia Mendatar

e
Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange (Reuters)

Suarasitaronews.com - Tokyo :  Indeks saham utama Asia hanya sedikit berubah pada perdagangan awal Senin 7 Juli 2014, seiring dengan tidak adanya petunjuk dari Wall Street pada akhir pekan lalu.

Pada Jumat akhir pekan lalu, bursa Wall Street libur untuk memperingati hari kemerdekaan AS.

Dilansir CNBC, saham Jepang sepertinya bersiap untuk memperpanjang keuntungan setelah akhir pekan lalu ditutup ke level tertinggi lebih dari lima bulan. Osaka berjangka diperdagangkan pada level 15.450, atau naik 13 poin dari penutupan indeks Nikkei sebelumnya.

Indeks acuan di bursa Australia, S&P ASX 200 juga terlihat akan memperpanjang keuntungan, dengan bursa berjangka naik 0,2 persen pada level 5.495. Tetapi, level itu adalah 29 poin di bawah penutupan indeks ke level tertinggi dalam sebulan pada Jumat akhir pekan lalu.

"Secara keseluruhan, pekan lalu adalah minggu yang penting bagi pasar dan dikemas dengan catatan yang relatif positif untuk sebagian besar pasar saham global," ujar Stan Sham, Market Strategist di IG.

Sentimen negatif yang membayang-bayangi pasar yakni setelah Kepala International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde, yang pada akhir pekan lalu memperingatkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi global mungkin lebih lemah dari yang diharapkan karena investasi cenderung melemah.

Investor Asia hari ini juga fokus pada Bank of Japan yang akan merilis laporan kuartalan. Laporan tersebut dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang yen, karena pada penutupan perdagangan pekan lalu, nilai tukar yen terhadap dolar AS mendekati level tertinggi dalam dua pekan.

Selain itu, pada pekan ini, para pejabat AS akan mengunjungi Beijing untuk berdialog terkait strategi dan perekonomian. Perwakilan perdagangan AS, Michael Froman, mengatakan, dia berharap dengan adanya dialog tersebut dapat memecahkan kebuntuan dalam memperbarui perjanjian teknologi informasi mereka. Adapun tujuan memperharui perjanjian itu adalah untuk membebaskan pajak perdagangan produk-produk IT. (viva.co.id)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Khawatir Ekonomi Global Melemah, Saham Asia Mendatar Rating: 5 Reviewed By: dhani