Mainan Logo Dracula (flickr) |
Suarasitaronews.com-Polandia : Seorang pemuka agama di Polandia mengecam seri terbaru Lego yang
disebutnya sebagai mainan setan. Menurutnya, seri Lego terbaru tentang
zombie dan dracula akan membawa anak-anak ke "sisi gelap."
Diberitakan Telegraph, Selasa 1 April 2014, Pendeta Slawomir Kostrzewa mengatakan, perusahaan pembuat Lego di Denmark disebutnya mewakili "dunia kematian".
"Mainan yang bersahabat digantikan oleh monster-monster kelam ini. Mainan-mainan ini punya efek negatif terhadap anak. Bisa merusak jiwa-jiwa dan menyeret mereka ke sisi gelap," kata Kostrzewa di hadapan para orangtua.
Tuduhannya ini dialamatkan pada Lego seri Monster Fighter, berisikan karakter seperti zombie, monster dan dracula. Ceritanya, para monster ini akan mempertahankan diri melawan Dokter Rodney Rathbone dan Walikota Quinton Steele.
Kostrzewa mengutip sebuah penelitian oleh Universitas Canterbury di Selandia Baru yang mengatakan bahwa ekspresi wajah mainan Lego semakin terlihat marah dari tahun ke tahun-tahun.
"Ekspresi wajah akan membingungkan antara baik dan jahat. Orang baik terlihat menderita dalam pertempuran dan penjahat menunjukkan wajah bahagia telah melakukan kejahatan mereka," kata dia.
Belum ada komentar dari Lego soal tuduhan ini. Namun, hal ini dibantah para psikolog. Salah satunya adalah Monika Filipowska, psikolog, yang mengatakan bahwa mainan Lego cuma kubus.
"Menyangkutpautkannya dengan setan adalah salah, dan sekarang anak-anak akan takut memainkannya," kata Filipowska.
Lego bukan satu-satunya mainan yang dikecam Kostrzewa, sebelumnya dia juga menuduh Hello Kity dan My Little Pony sebagai siasat setan. My Little Pony, mainan kuda pony, bahkan disebutnya "pembawa kematian."(Viva.co.id)
Diberitakan Telegraph, Selasa 1 April 2014, Pendeta Slawomir Kostrzewa mengatakan, perusahaan pembuat Lego di Denmark disebutnya mewakili "dunia kematian".
"Mainan yang bersahabat digantikan oleh monster-monster kelam ini. Mainan-mainan ini punya efek negatif terhadap anak. Bisa merusak jiwa-jiwa dan menyeret mereka ke sisi gelap," kata Kostrzewa di hadapan para orangtua.
Tuduhannya ini dialamatkan pada Lego seri Monster Fighter, berisikan karakter seperti zombie, monster dan dracula. Ceritanya, para monster ini akan mempertahankan diri melawan Dokter Rodney Rathbone dan Walikota Quinton Steele.
Kostrzewa mengutip sebuah penelitian oleh Universitas Canterbury di Selandia Baru yang mengatakan bahwa ekspresi wajah mainan Lego semakin terlihat marah dari tahun ke tahun-tahun.
"Ekspresi wajah akan membingungkan antara baik dan jahat. Orang baik terlihat menderita dalam pertempuran dan penjahat menunjukkan wajah bahagia telah melakukan kejahatan mereka," kata dia.
Belum ada komentar dari Lego soal tuduhan ini. Namun, hal ini dibantah para psikolog. Salah satunya adalah Monika Filipowska, psikolog, yang mengatakan bahwa mainan Lego cuma kubus.
"Menyangkutpautkannya dengan setan adalah salah, dan sekarang anak-anak akan takut memainkannya," kata Filipowska.
Lego bukan satu-satunya mainan yang dikecam Kostrzewa, sebelumnya dia juga menuduh Hello Kity dan My Little Pony sebagai siasat setan. My Little Pony, mainan kuda pony, bahkan disebutnya "pembawa kematian."(Viva.co.id)
0 komentar:
Post a Comment