Foto Okezone |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Pengamat
kebijakan publik, Agus Pambagyo, mengatakan, Kejaksaan Agung perlu memeriksa
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait dugaan kasus dugaan korupsi.
"Ini menyangkut administratif, karena proyek besar itu ditandatangani oleh gubernur. Karenanya, Jokowi perlu diperiksa juga untuk klarifikasi," ujar Agus, Selasa (27/5) malam.
Sebenarnya, lanjut Agus, ia sudah memperingatkan secara langsung pada sang Gubernur agar tidak mendatangkan bus dari China lantaran tidak ada jaminan kualitas barangnya sebaik buatan eropa.
"Dan seharusnya sudah dapat dideteksi dari awal. Sekarang sudah datang 531 bus dan kalau tidak dipakai malah jadi bangkai. Saran saya, sebaiknya bus yang rusak itu diperbaiki dan digunakan. Kalau tidak digunakan, nantinya akan timbul masalah baru dari perusahaan yang buat," terangnya.
Terkait semua itu, sebagai tersangka, mantan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono selayaknya dapat membuktikan bahwa atasannya itu telah menandatangi pengadaan bus dari China. Agar dapat mengetahui duduk perkara yang sebenarnya. "Karena tidak mungkin Jokowi enggak tahu soal keadaan bus itu," kata dia.
"Dan kalau memang Udar tidak puas. Ya silakan tuntut saja Jokowi," tandasnya. (Okezone.com)
"Ini menyangkut administratif, karena proyek besar itu ditandatangani oleh gubernur. Karenanya, Jokowi perlu diperiksa juga untuk klarifikasi," ujar Agus, Selasa (27/5) malam.
Sebenarnya, lanjut Agus, ia sudah memperingatkan secara langsung pada sang Gubernur agar tidak mendatangkan bus dari China lantaran tidak ada jaminan kualitas barangnya sebaik buatan eropa.
"Dan seharusnya sudah dapat dideteksi dari awal. Sekarang sudah datang 531 bus dan kalau tidak dipakai malah jadi bangkai. Saran saya, sebaiknya bus yang rusak itu diperbaiki dan digunakan. Kalau tidak digunakan, nantinya akan timbul masalah baru dari perusahaan yang buat," terangnya.
Terkait semua itu, sebagai tersangka, mantan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono selayaknya dapat membuktikan bahwa atasannya itu telah menandatangi pengadaan bus dari China. Agar dapat mengetahui duduk perkara yang sebenarnya. "Karena tidak mungkin Jokowi enggak tahu soal keadaan bus itu," kata dia.
"Dan kalau memang Udar tidak puas. Ya silakan tuntut saja Jokowi," tandasnya. (Okezone.com)
0 komentar:
Post a Comment