 | |
| Tim Penyidik ketika melakukan penggeledahan dikantor dinas pendidikan Sitaro |
Suarasitaronews.com-SIAU :Sebanyak 6 orang Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara menggeledah kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro pagi tadi, Kamis (16/04). Penggeledahan dan penyitaan dokumen tersebut terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pendidikan Sitaro tahun anggaran 2012 yang berbandrol Rp 15. miliar.
Penggeledahan yang dilakukan sekitar pukul 09.30 WITA tersebut dilakukan untuk mencari alat bukti yang telah menjerat dua pejabat Sitaro yakni mantan Kabid Dikdas berinisial JAP serta DK yang kini menjabat sebagai sekretaris dinas pendidikan yang telah ditetapakan sebagai tersangka.
Dari penggeledahan yang berlangsung
sekitar 3,5 jam itu, penyidik Kejaksaan Tinggi Sulut menyita sejumlah
dokumen yang diletakan di 9 kardus dan satu tas berisikan laptop.
“Barang yang kita amankan beberapa arsip (dokumen) yang berkaitan dengan
kasus DAK 2012," ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut TM Syahrizal SH melalui Kasi Penkum dan Humas, Arif Kanahau SH kepada suarasitaronews.com
Dijelaskan kanahau, kedatangan tim penyidik ke Sitaro merupakan bagian dari penyidikan terkait adanya dugaan Tipikor DAK 2012 pada dinas pendidikan. Sehingga tim penyidik melakukan penggeledahan berkas berdasarkan surat perintah penyidikan.
"Ini merupakan rangkaian penyidikan, jadi tim dari kejati sulut melakukan penggeledahan berkas. berdasarkan surat perintah penyidikan dan juga berdasarkan penetapan dari pengadilan Negeri Manado serta berdasarkan surat perintah penyitaan dari kejati,"jelasnya
Kanahau melanjutkan, kepentingan penggeledahan berkas ini guna melakukan kepentingan dalam mencari dokumen atau bukti-bukti untuk dijadikan sebagai pembuktikan pada persidangan nanti. baca juga : Kejati Seret Dua Pejabat Sitaro Jadi Tersangka, Siapa Selanjutnya? )
"Dilakukan penggeledahan ini untuk kepentingan dalam hal mencari dokumen, baik bukti-bukti surat dan lainnya yang berkaitan dengan pembuktian didalam persidangan nanti,"tuturnya
rags
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment