Pria Australia Yakin Penculikan Engeline Hanya Rekayasa
Foto detic.com
Suarasitaronews.com - Jakarta : Pria Australia Christopher Burns awalnya hendak
membantu anak kandung Margriet, Yvonne untuk mencari Engeline yang
disebut hilang. Namun belakangan ia curiga bahwa penculikan dengan uang
tebusan Rp 150 juta itu hanya rekayasa keluarga Yvonne. Apa penyebabnya?
"Ia
curiga dengan sms-sms penculiknya karena memanggil nama Engeline dengan
kata Angel," kata pengacara Christopher Burns, Harris Artur, Kamis (9/7).
Memang dalam beberapa sms
penculik yang diteruskan Yvonne pada Christopher, penculik menyebut
Engeline dengan nama Angel. Christopher heran mengapa penculik itu
memiliki panggilan sendiri untuk Engeline. Padahal ia dan semua orang
yang mencari adik angkat Yvonne itu menyebut 'Angeline' bukan 'Angel'.
"Dia
bertanya pada Yvonne siapa Angel itu dan dijawab Yvone bahwa itu
panggilan yang hanya disebut oleh keluarga. Itulah dia curiga,"
terangnya.
Christopher berasumsi, jika penculik itu mendapat info
kehilangan Engeline dari media atau FB, maka seharusnya yang tercantum
'Angeline' dan bukan 'Angel'. Itulah awal ia curiga hilangnya Engeline
adalah rekayasa keluarganya termasuk sms-sms yang diperlihatkan Yvonne.
Christopher
sendiri adalah WN Australia yang berdomisili di Bali dan mengetahui
soal kehilangan Engeline dari FB rekannya. Ia yang merasa prihatin lalu
menghubungi Yvonne (kakak angkat Engeline) dan berniat membantu dengan
membuat sayembara untuk menemukan Engeline dengan imbalan Rp 10 juta.
Jumlah ini terus meningkat karena bantuan orang lain hingga akhirnya
menyentuh angka Rp 40 juta.
Masalah muncul saat Yvonne
menghubunginya karena menerima sms dari penculik Engeline dan meminta
uang Rp 150 juta. Ia memaksa bahkan sampai mengancam. Sms penculik yang
menyebut nama Engeline sebagai Angel. Setelah mendengar penjelasan
Yvonne soal nama 'Angel' itu, ia curiga itu adalah rekayasa keluarga
tersebut dengan memanfaatkan belas kasih netizen.
Sejak
pertengahan Mei ia memutus menunda bantuan itu. Ia pun langsung tak
berkomunikasi lagi dengan Yvonne padahal sebelumnya cukup intens.
Engeline kemudian ditemukan tewas di halaman rumahnya dan ibu Yvonne,
Margriet ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Barulah Selasa
(7/7) kemarin Yvonne menghubunginya memberitahu sudah melaporkan sms
penculik tersebut di Mapolres Denpasar. Meski begitu, Christopher sudah
lebih dulu tak percaya bahkan mengajukan diri sebagai saksi untuk kasus
pembunuh Engeline. (detik.com)