 |
| Anggota Dewan di RS lapangan Sawang (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Sawang Siau : Berkunjungnya anggota DPRD Sitaro ke Rumah Sakit (RS) lapangan Sawang siang tadi, membuat Direktur utama (Dirut) RS berkesempatan untuk menyampaikan keluhanya.
Tak tanggung-tanggung, Dirut RS Dr Boby Inkiriwang mengungkapkan, berbagai keluhan diantaranya, RS sampai saat ini masih kekurangan dokter ahli, sampai pada permasaalahan yang ia temui terkait dengan anggaran RS.
"Pak, Anggaran waktu di ketuk di DPRD berjumlah 15 M, namun setelah sampai di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) tinggal tersisa 11 M," beber Inkiriwang Kamis (16/4) siang tadi di rumah sakit lapangan sawang.
Hal tersebut sontak membuat para anggota DPRD agak terkejut dengan pengakuan Dirut itu, di mana selama ini mereka (DPRD) telah memploting anggaran namun seakan di "sabotase", sehingga menurut para wakil rakyat, sudah barang tentu segala perencanaan di RS tidak akan berjalan dengan baik, terlebih khusus pelayanan terhadap pasien seperti yang di ungkapkan anggota DPRD Judson Laheba untuk di pasangkan AC di ruang perawatan.
"Bagaimana mau pasang AC, kalau seperti yang di katakan pak dokter, anggaran saat kita ketuk 15 serta di DPA tinggal 11?," tukas anggota DPRD Woldewin Sasue.
Hal tersebut membuat para anggota DPRD menseriusi pengakuan Dirut RS tersebut, sehingga ketua DPRD Djibton Tamudia pun menginstruksikan kepada Dirut RS untuk membuat laporan tertulis ke DPRD.
"Pak Dirut, buatkan saja laporan tertulis atas semua keluhan, dan nanti serahkan ke kami di DPRD agar DPRD juga punya pegangan," ujar Tamudia.
Sementara itu, anggota DPRD Djon Ponto Janis melihat hal itu, kepada Dirut RS, dimintakan untuk sementara waktu, RS dapat menggunakan dana yang ada terlebih dahulu untuk keperluan pelayanan RS dan nanti kita tata lagi di Perubahan anggaran.
"Pak dok, kalau begitu, untuk sementara gunakan saja dulu dana yang ada sebab masih ada perubahan anggaran," kata Janis. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment