 |
| Ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Tagulandang : Masih dalam suasana memperingati momentum tahun baru, Minggu
(18/1) kemarin, telah digelar kegiatan "Muliku Banua" di wilayah Tagulandang.
Kegiatan yang diwarnai dengan Masamper, atraksi budaya serta beberapa
lomba ini, memberikan hadiah berupa tropi serta uang tunai hingga
mencapai Rp 37, 5 juta.
“Selain untuk melestarikan budaya yang ada, kegiatan juga digelar untuk mempererat tali persaudaraan,” kata Bupati Toni Supit, SE, MM, sembari menambahkan, "Bukan hanya warga, namun jajaran pemerintah daerah juga akan terlibat dalam kegiatan mengelilingi Pulau Tagulandang itu.
Camat Tagulandang melalui Sekcam, Jacson Baginda menyebutkan, segala persiapan telah dilakukan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis,” ungkap Baginda.
Dijelaskannya, Muliku Banua merupakan satu kegiatan turun temurun yang dilaksanakan di setiap awal tahun dimana warga akan berjalan mengelingi pulau Tagulandang. Sepanjang jalan mereka (warga, red) akan saling sapa dengan warga yang ada di kampung lain.
Namun untuk tahun ini, lanjutnya, kegiatan sedikit dimodifikasi dengan menambahkan beberapa lomba guna menyemarakkan pesta budaya tersebut. Warga membentuk tim terdiri dari beberapa orang yang nantinya sepanjang perjalanan akan dinilai mulai dari keseragaman/ kekompakan di dalam tim, optimalisasi waktu yang digunakan mulai dari start hinggga garis finis, serta atraksi-atraksi budaya yang dilakukan sepanjang jalan
“Kita telah siapkan juri sekitar 25 orang yang disebarkan di beberapa titik sepanjang rute yang akan tempuh peserta,” sebutnya sembari menambahkan, peserta tidak diperkenankan menggunakan kendaraan. Sesuai rencana, setelah mencapai garis finis, kegiatan akan dilanjutkan dengan masamper.
Diketahui, kegiatan akan mengambil start di depan kantor camat Tagulandang dan akan finish di lokasi yang sama, dengan jarak tempuh sekitar 30 km.
Rags
( ragil@suarasitaronews.com)
“Selain untuk melestarikan budaya yang ada, kegiatan juga digelar untuk mempererat tali persaudaraan,” kata Bupati Toni Supit, SE, MM, sembari menambahkan, "Bukan hanya warga, namun jajaran pemerintah daerah juga akan terlibat dalam kegiatan mengelilingi Pulau Tagulandang itu.
Camat Tagulandang melalui Sekcam, Jacson Baginda menyebutkan, segala persiapan telah dilakukan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis,” ungkap Baginda.
Dijelaskannya, Muliku Banua merupakan satu kegiatan turun temurun yang dilaksanakan di setiap awal tahun dimana warga akan berjalan mengelingi pulau Tagulandang. Sepanjang jalan mereka (warga, red) akan saling sapa dengan warga yang ada di kampung lain.
Namun untuk tahun ini, lanjutnya, kegiatan sedikit dimodifikasi dengan menambahkan beberapa lomba guna menyemarakkan pesta budaya tersebut. Warga membentuk tim terdiri dari beberapa orang yang nantinya sepanjang perjalanan akan dinilai mulai dari keseragaman/ kekompakan di dalam tim, optimalisasi waktu yang digunakan mulai dari start hinggga garis finis, serta atraksi-atraksi budaya yang dilakukan sepanjang jalan
“Kita telah siapkan juri sekitar 25 orang yang disebarkan di beberapa titik sepanjang rute yang akan tempuh peserta,” sebutnya sembari menambahkan, peserta tidak diperkenankan menggunakan kendaraan. Sesuai rencana, setelah mencapai garis finis, kegiatan akan dilanjutkan dengan masamper.
Diketahui, kegiatan akan mengambil start di depan kantor camat Tagulandang dan akan finish di lokasi yang sama, dengan jarak tempuh sekitar 30 km.
Rags
( ragil@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment