Museum Sitaro Rusak Parah |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Bangunan Museum yang terletak di depan Gereja Ulu Siau, Kecamatan Siau Timur (Sitim), yang seharusnya menjadi bangunan yang menampung benda-benda bersejarah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
(Sitaro). Ironisnya, belum difungsikan oleh Pemkab Sitaro, pada hal
proses pengerjaan pembangunan gedungnya sudah lama selesai. Bahkan, dari
pantauan Koran Sindo Manado, bangunan yang belum dioperasikan ini,
tampak bagian ventilasinya sudah mengalami kerusakan. Kondisi ini,
memicu warga mendesak agar museum tersebut, segera dipergunakan.
"Torang
heran museum yang dibangun bagus-bagus dan mahal, tetapi hingga saat
belum difungsikan. Pada hal proses pembangunan sudah lama selesai,"
ungkap seorang warga ketika bersua dengan sejumlah media, kemarin di kota
Ulu.
Selain itu, dirinya menambahkan suasana museum pada malam hari,
menjadi tempat bagi para kawula muda untuk nongkrong dan berpacaran.
"Sebaik pemerintah daerah secepatnya mengoperasikan gedung museum Ulu.
Karena kadang torang lia kalo pada malam harinya, museum dengan kondisi
yang gelap menjadi tempat bagi para kawula muda untuk memadu kasih,"
bebernya sembari memintah identitasnya dirahasiakan.
Ketua Umum LP3
Sulawesi Utara (Sulut) Frans Toli, sangat menyayangkan dengan tidak
berfungsi gedung museum tersebut. Menurutnya, jika tidak difungsikan
pembangunannya hanya menghamburkan uang negara dan seakan pengadaannya
mubazir.
"Jika belum penting untuk diadakan, jangan dulu dibuat. Kan
sayang uang negara dibuang-buang percuma. Pada hal, dananya masih bisa
dialokasikan bagi kepentingan warga miskin," sembur Toli.
Terpisah,
Kepala Disparbud Sitaro Fatmawaty Kalebos, menyingkapi desakan
tersebut, mengatakan, museum akan dioperasikan tahun ini. Tetapi, itu
pun harus diperjuangkan pada usulan perubahan anggaran. Karena proyek
yang tertata di APBD 2014, hanya pembangunan pagar museum.
"Memang
disayangkan usulan pengoperasian tidak terakomodir di APBD tahun ini,
karena terlambat. Nanti diusahakan masuk di perubahan anggaran nanti.
Pemkab mengusahakan museum dioperasikan tahun ini," jamin Kalebos.
Lanjut dia, dalam rangka pengopersian museum, instansinya akan
bekerja-sama dengan Kantor Arsip dan Perpustakaan Sitaro.
"Maksud kami
mengandeng Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah, adalah terkait tentang
arsip-arsip bersejarah yang akan dipajang nanti," jelasnya.
Ditambahkannya, pemerintah juga saat ini sementara mencari barang-barang
bersejarah untuk dipajang dalam museum itu. "Bagi warga yang memiliki
koleksi benda bersejarah Sitaro boleh membawanya ke Disparbud, tentu
akan dibeli pemerintah," pungkas Kalebos. (Jekt/erga)
0 komentar:
Post a Comment