Wamen ESDM Susilo Siswoutomo (Foto: Kemeterian ESDM). |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan bahwa dirinya mendapatkan teguran dari Bupati Sorong. Sebab, Bupati Sorong kesulit mendapatkan izin untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Susilo pun meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk segera memberikan izin kepada pemerintah daerah Sorong untuk membangun SPBU di Sorong. Pasalnya, saat ini pemerintah tidak mampu membangun fasilitas seperti SPBU.
"Saya telepon pak Hanung (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya), Pertamina tidak bisa. Bangun fasilitas tambahan, saya dikomplain Bupati Sorong, saya minta izin SPBU tiga biji, saya minta itu dipermudah," kata Susilo saat di forum Bisnis CNG di JW Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (27/3).
Susilo menuturkan, dengan mempermudah memberikan izin pembangunan SPBU mampu mempercepat pembangunannya juga.
"Pemerintah enggak punya duit membangun, Pertamina mempercepat perizinan, permudah, sehingga kita tidak dikomplain kelangkaan ini," tambahnya.
Menurut Susilo, dengan memberikan izin kepada pemerintah daerah untuk pembangunan SPBU juga membuat pembangunan yang merata di setiap daerahnya.
"Supaya distribusi BBM merata, saya katakan enggak adil kalau di Jawa Rp6.500 di Papua, Sulawesi sampai Rp15-20 ribu itu enggak adil," tutupnya. (Okezone.com/dats)
0 komentar:
Post a Comment