Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Cuaca ekstrim yang melanda kabupaten sitaro dalam berapa hari terakhir hingga akhir pekan ini, menyebabkan para nelayan di laut takut melaut. Akibatnya harga ikan laut di pasar ulu melonjak hingga 50 persen.
Cuaca ekstrim ini memaksa para nelayan untuk menunda berangkat ke laut. Terlebih karena buruknya cuaca.
Kendati demikian tidak semua nelayan menunda untuk berangkat melaut. Sebagian nelayan masih nekad melaut meski dengan resiko berhadapan dengan gelombang besar. Umumnya mereka yang nekad melaut adalah para nelayan yang menggunakan perahu dengan ukuran besar.
Akibat tidak melautnya sebagian besar nelayan berimbas pada sepinya aktivitas di tempat penjulan ikan.
Dalam waktu bersamaan harga ikan laut pun mengalami lonjakan kenaikan hingga 50 persen. Naiknya harga ikan ini seiring dengan memburuknya cuaca yang telah berlangsung dalam satu pekan terakhir.
Dari hasil pemantauan suarasitaronews.com Sabtu, (29/03) menunjukkan harga ikan laut rata-rata naik 10 ribu rupiah seperti ikan cakalang, malalugis dan Cumi-cumi mengalami kenaikan.
Berikut kondisi cuaca Sitaro menurut data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika :
(rags)
Berikut kondisi cuaca Sitaro menurut data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika :
Ondong Siau |
Hujan Sedang Suhu : 22 - 29 °C Kelembaban : 72 - 97 % Kec. Angin : 18 (km/jam) Arah Angin : Timur |
Hujan Ringan Suhu : 23 - 30 °C Kelembaban : 66 - 96 % Kec. Angin : 18 (km/jam) Arah Angin : Timur |
0 komentar:
Post a Comment