Kasus Korupsi DPRD Sitaro : Ketua Dekab sebaiknya bicara terbuka

Ketua DPRD Sitaro, Djibton Tamudia Bogar

Suarasitaronews.com- Jakarta, 18 Juni 2015 : Polemik Kasus Korupsi DPRD Sitaro dengan tersangka Alekson Panauhe dan Leni Wengen, diduga kuat tidak akan terjadi tanpa sepengetahuan pimpinan kedua tersangka tersebut, yaitu Ketua Dekab, Djibton Tamudia.

Dalam sebuah pemberitaan lewat media online terbitan Manado, January 2015 lalu, bahkan Aliansi Masyarakat Sitaro mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Sulut dengan melakukan aksi damai. Mereka membuka semua dugaan korupsi yang terjadi di Sitaro, dan salah satunya Kejati.

Wakil Ketua Masyarakat Jaring Korupsi Sulut (MJKS), Max Bawoteng selaku perwakilan aksi damai tersebut, mengatakan dugaan korupsi yang dilakukan Ketua Dewan beserta kedua orang yang kini dijadikan tersangka memang terbukti. Namun yang disesali adalah, Djibton selaku penanggungjawab sampai detik ini tidak dijadikan tersangka.

Menanggapi hal tersebut, Victor Kaaro menyarankan Ketua Dekab sebaiknya bicara terbuka dan mengklarifikasi semua polemik yang ikut menyeret dirinya. 

" Sekarang ini meskipun pengadilan atau kejaksaan belum menetapkan status apapun terhadap beliau, tapi khan anggapan sebagian masyarakat sudah melekat demikian, jadi sebaiknya Ketua Dekab bicara terbuka sekaligus mengklarifikasi semua tuduhan yang beredar" saran Victor.

" Saya rasa itu baik adanya juga buat beliau sebagai Ketua DPRD, sekaligus memberikan contoh kepada banyak masyarakat bagaimana seorang pejabat publik bertindak disaat seperti ini. Meskipun mungkin belum dipanggil, tapi ada baiknya beliau hadir memberikan statement atau keterangan. Ini akan menjadi contoh keterbukaan yang baik bagi kehidupan hukum kita di Sitaro.

Saat ditanya apakah ada komunikasi antara dirinya dengan Ketua Dekab " Terkait masalah ini?? Tidak. " ujar Victor " Beliau sangat sibuk dan saya sebagai rakyat biasa yang kebetulan tinggal juga jauh dari Sitaro rasanya akan sangat mengganggu waktu beliau jika saya menelpon dan memberi saran seperti ini, biarlah lewat media beliau membaca dan terserah dia bagaimana menyikapinya" 

" Jadikan hukum sebagai penglima tertinggi, dan biarlah hukum yang akan bicara, saya sama dengan anda sebagai masyarakat, jadi kita tunggu dan percaya saja dengan sistem hukum yang sudah berjalan" tutup Victor saat didesak pendapatnya mengenai kemungkinan keterlibatan Ketua Dekab dalam kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat ini. 

(Erga)

DPRD Sitaro SITARO SUARA UTAMA 12:15:00