Suarasitaronews.com- Jakarta, 18 Juni 2015 : Kematian bocah malang Angeline (8 tahun) di Bali, yang ditemukan tewas terkubur di belakang pekarangan rumahnya sendiri, memang membetot perhatian seantero negeri. Mulai dari rakyat bawah sampai menteri dan presiden pun ikut memberikan perhatian khusus atas tragedi yang sangat kejam ini.
Angeline yang diangkat anak oleh pasangan Douglas Scardorough (WN Amerika, alm) dan Margriet Megawe (60 tahun) yang diangkat sejak dari usia 3 hari dari pasangan orang tua kandungnya Rosidik dan Hamidah.
Semenjak dinyatakan hilang pada tanggal 16 Mei 2015, Angeline sudah menyita perhatian publik. Sosoknya yang cantik dan terlihat lugu dipampang di Facebook Missing child - Angeline (kini sudah ditutup, red), hingga akhirnya ditemukan tewas terkubur secara tragis di bawah kandang ayam di belakang rumahnya.
Polisi sudah menetapkan tersangka yaitu Agustai, mantan pembantu di rumah Margriet, dan ibu angkat Angeline, Margriet Megawe juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi untuk penelantaran anak, karena disinyalir semasa hidupnya, bocah cantik ini sering diperlakukan tidak manusiawi oleh orang tua angkatnya sendiri.
Pimpinan Solagracia Ministry, Ester Novitasari, secara khusus memberikan perhatian kepada Angeline dan berharap kasus ini segera terungkap siapa dibalik pembunuhan keji ini. Novi, sapaan akrab wanita berdarah Batak - Sunda ini, juga berharap kasus ini tidak terjadi di Sitaro.
" Anak-anak merupakan titipan Tuhan yang harus kita jaga dan besarkan. Hak mereka sebagai anak juga harus kita penuhi dan jaga. Jadi jangan sampai kasus tragis ini menimpa anak-anak kita di Sitaro" tutur Novi.
Solagracia Ministry sendiri memang dikenal sangat menaruh perhatian terhadap perlindungan anak dan wanita. Kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan dibawah umur juga marak terjadi di Sitaro.
" Pengawasan orang tua dan masyarakat itu penting, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita minimalisir dan hindari. Ingat, masa depan anak-anak kita masih panjang" tutup Novi.
(mira@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment