Latest News

BANNER

BANNER
Tuesday, 24 February 2015

Perairan Laut Sitaro, Rawan Ilegal Fishing

Suarasitaronews.com- Ondong - Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) memiliki luas perairan 3.245,67 km2 atau 91 persen dari total luas wilayah. Dengan begitu Kondisi ini membuat negeri dengan julukan 47 pulau tersebut, kaya akan hasil lautnya. Akan tetapi, saat ini wilayah perairan Kepulauan Sitaro diduga masih sangat rentan terjadinya praktek pencurian ikan (ilegal Fishing) dan eksploitasi potensi laut oleh nelayan asing. 

Ilustrasi Foto. 
Hal ini Seperti yang diungkapkan oleh sejumlah nelayan asal pulau Pahepa Kecamatan Siau Timur. kepada awak media Mereka menuturkan, pada saat pergi melaut, beberapa kali sering melihat kapal pajeko yang mencari ikan diperairan laut Sitaro. "Kami tidak tahu kapal tersebut milik nelayan asal mana, tapi disinyalir milik para nelayan asing atau nelayan asal negara tetangga Fhilipina. Kan, jarak mereka dekat dengan kita," beber mereka, pagi tadi Selasa (23/2) di Ulu Siau. 

Lanjut mereka, hal ini kadangkala membuat mereka merasa waswas saat melaut. Karena perairan Sitaro sudah rawan dimasuki oleh nelayan asing. Untuk itu, mereka meminta pemerintah daerah bersama aparat keamanan harus segera memperhatikan kondisi ini. "Sebab, jika dibiarkan mereka akan terus melakukan pencurian ikan. Di sisi lain, sebagai nelayan kami merasa dirugikan dengan aksi pencurian ikan tersebut," pintah mereka.

Eddy Salindeho
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Sitaro Eddy Salindeho, tak menampik akan adanya nelayan asing yang masuk perairan Sitaro. Menyikapi kondisi tersebut pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan kegiatan pengawasan laut melalui kantor Pengawasan Perikanan dan Kelautan Sitaro yang merupakan instansi dibawah koordinasi DKP. "Kami juga akan membangun pos pengawasan di pulau Siau, Tagulandang dan Biaro," ungkapnya.

Namun, lanjut Eddy, kegiatan pengawasan tersebut tidak hanya melibatkan kepada stafnya yang ada di instansinya. Akan tetapi, ada koordinasi juga dengan aparat keamanan yang berkompeten agar kegiatan seperti itu dapat dilaksanakan secara optimal dan efektif. 

"Dalam pengawasan terhadap aksi pencurian yang rawan terjadi di wilayah laut Sitaro kita akan mengefektifkan instansi patroli yang ada di DKP serta  berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait dengan pengamanan wilayah laut. Jika tidak, kegiatan pencurian seperti itu akan terus berlanjut dan sulit terdeteksi. Apalagi, modus pencurian menggunakan peralatan tangkap yang canggih," ungkapnya lagi.

Sementara itu, Danposal Siau Lettu Laut Achmad Hadi, ketika dimintai tanggapan terkait adanya nelayan asing yang berkeliaran di perairan Sitaro, ia belum bisa memastikannya. "Saya, kan, di sini baru beberapa minggu. Jadi belum paham dengan situasi perairan saat ini. Namun, dengan adanya masukan warga ini akan kami sikapi," tegasnya.

Rags
ragil@suarasitaronews.com

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Perairan Laut Sitaro, Rawan Ilegal Fishing Rating: 5 Reviewed By: dhani marketer