Ilustrasi foto |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Pelaksanaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang di gelar di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Manado berjalan dengan lancar. Namun sangat disayangkan, banyak diantara pelamar yang telah mengantongi nomor ujian tidak hadir dalam pelaksanaan Test. Akibatnya peserta yang tidak hadir langsung di nyatakan gugur," Ya, tidak ada kebijakan lagi, Peserta yang tidak hadir, langsung kami nyatakan gugur,"tegas Sekretaris BKD Sitaro Hendrik Lalamentik ketika dihubungi suarasitaronews.com, Siang tadi (29/10).
Tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) dilakukan selama dua hari yang dibagi menjadi 10 sesi, yakni 5 sesi pada hari pertama (28/10), dan 5 sesi lagi pada hari ini. (29/10). Dari hasil rekapitulasi peserta tes pada hari pertama yang mestinya diikuti oleh 500 peserta, ternyata hanya 457, sementara sisanya 46 tidak mengikuti ujian.
Banyaknya pelamar yang tidak mengikuti ujian, tentunya mengundang pertanyaan banyak pihak , karena mereka merupakan orang-orang yang beruntung untuk bisa mengikuti tes. Apalagi BKD Sitaro telah memberikan kebijakan terkait batas pengambilan kartu ujian, yang hanya selisih satu hari sebelum pelaksanaan.
Hal ini mungkin akibat kebebasan mendaftar CPNS yang diberikan oleh kemenpan di luar wilayah domisili, dimana, ketidakhadiran peserta merupakan faktor penyebab banyaknya peserta yang membatalkan diri.
Seperti Rahayu Sekarini, peserta asal Trenggalek jawa timur yang berhasil dimintai keterangan oleh media ini, dirinya mengakui, akibat jauhnya lokasi pendaftaran dengan kampung halamannya membuat dirinya tidak dapat hadir dalam mengambil kartu ujian. Dimana, Salah satu syarat mengikuti ujian Test CPNS dengan sistem CAT harus memiliki kartu ujian yang dikeluarkan oleh BKD Sitaro, "Saya sudah lulus berkas, tapi gak bisa hadir karna lokasi rumah saya jauh dari tempat pendaftaran,"ungkapnya melalui seluler siang tadi.(rags)
Tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) dilakukan selama dua hari yang dibagi menjadi 10 sesi, yakni 5 sesi pada hari pertama (28/10), dan 5 sesi lagi pada hari ini. (29/10). Dari hasil rekapitulasi peserta tes pada hari pertama yang mestinya diikuti oleh 500 peserta, ternyata hanya 457, sementara sisanya 46 tidak mengikuti ujian.
Banyaknya pelamar yang tidak mengikuti ujian, tentunya mengundang pertanyaan banyak pihak , karena mereka merupakan orang-orang yang beruntung untuk bisa mengikuti tes. Apalagi BKD Sitaro telah memberikan kebijakan terkait batas pengambilan kartu ujian, yang hanya selisih satu hari sebelum pelaksanaan.
Hal ini mungkin akibat kebebasan mendaftar CPNS yang diberikan oleh kemenpan di luar wilayah domisili, dimana, ketidakhadiran peserta merupakan faktor penyebab banyaknya peserta yang membatalkan diri.
Seperti Rahayu Sekarini, peserta asal Trenggalek jawa timur yang berhasil dimintai keterangan oleh media ini, dirinya mengakui, akibat jauhnya lokasi pendaftaran dengan kampung halamannya membuat dirinya tidak dapat hadir dalam mengambil kartu ujian. Dimana, Salah satu syarat mengikuti ujian Test CPNS dengan sistem CAT harus memiliki kartu ujian yang dikeluarkan oleh BKD Sitaro, "Saya sudah lulus berkas, tapi gak bisa hadir karna lokasi rumah saya jauh dari tempat pendaftaran,"ungkapnya melalui seluler siang tadi.(rags)
0 komentar:
Post a Comment