Latest News

BANNER

BANNER
Friday, 8 August 2014

Rolling Pejabat Sitaro dikritik


Victor Kaaro - SSN docs

Suarasitaronews.com- Jakarta : Pergantian posisi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sitaro, ternyata menarik perhatian banyak masyarakat Sitaro bahkan yang berada di luar daerah. Salah satunya dari Pimpinan Media Suara Sitaro Bermazmur, Victor Kaaro. 

Victor, sapaan akrab pria yang berdomisili di Depok - Jawa Barat ini mengkritik pola rolling pejabat yang dilakukan baru-baru ini, tepatnya pada hari Rabu 6 Aug kemarin. Menurutnya, banyak pejabat yang kinerjanya perlu dipertanyakan malah mendapatkan peluang baru di Department lain, padahal kinerjanya di departmen atau bidang sebelumnya jauh dari memuaskan.

" Ketika saya mewawancarai Bupati Sitaro, Bapak Toni Supit, dalam perjalanan dari Siau ke Tagulandang ketika masa kampanye, beliau menjanjikan akan ada the right person on right place. Tapi kali ini saya semakin heran dengan penempatan dan rolling yang terjadi" tutur Victor

" Meskipun kita jauh di rantau, tapi mata dan perhatian kita tetap tertuju di Sitaro" ujarnya lagi. Tokoh muda yang sering pulang kampung halaman ini memang dikenal termasuk pemerhati kondisi Kabupaten Sitaro.

" Saya bingung dengan dipindahkan Dirut RSUD menjadi Kadis Kesehatan. Menjadi Dirut saja dia tidak becus, apalagi jadi kepala dinas?? " ungkap Victor " RSUD itu sering disebut jadi RS kematian, karena banyak pasien yang gagal ditangani disana, lingkungan dan kondisi RSUD juga lebih mirip gedung tua yang banyak coretan. Ini karena Dirutnya lebih sering urus kantinnya dibanding urus RSUDnya"

Victor juga menyoroti beberapa Kadis yang menurutnya gagal, tapi malah mendapat penempatan baru di departmen lain. Tim seksi sibuk juga masih dipercaya, padahal kinerjanya gagal total, sindir Victor. Meskipun enggan menyebut nama, diyakini yang disorot oleh Victor ialah Sniuew Katiandagho (Kadis Kebudayaan dan Pariwisata) dan Fatmawati Kalebos (Kabadan Pempberdayaan Perempuan dan KB)

Dia sendiri berharap DPRD yang baru nanti bisa menjadi sluran suara rakyat, yang bisa membawa kejanggalan kejanggaln seperti ini untuk diawasi dan dikoreksi, karena tanpa adanya pengawasan yang ketat, ini rawan dipergunakan sebagai alat kekuasaan semata.

Disinggung tentang optimismenya terhadap DPRD yang baru, Victor hanya tertawa kecil. Waktu kampanye biasanya akan berapi api bersama rakyat, setelah dicoba dengan kekuasaan dan fasilitas sebagai anggota dewan, menurutnya sulit untuk tidak tergoda dengan peluang-peluang bisnis yang ada. 
(Rags)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Rolling Pejabat Sitaro dikritik Rating: 5 Reviewed By: Unknown