Wali Kota Manado |
Suarasitaronews.com-Manado : Saling klaim kemenangan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9
Juli lalu, berdasarkan hasil Quick Count yang ditayangkan sejumlah
stasiun televisi nasional. Ternyata juga turut membuat bingung dan
pusing Walikota Manado Dr. G.S. Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Tak heran, Walikota GSVL mengeluarkan himbauan agar seluruh pejabat
yang ada di lingkungan Pemkot Manado untuk tidak terjebak dengan eforia
kemenangan salah satu Capres maupun Cawapres.
Dijelaskan GSVL, hingga saat ini sudah banyak pihak survey yang
mengeluarkan hasil sementara kemenangan Capres dan Cawapres tertentu.
Untuk itu, tidak ada pejabat di Pemkot Manado yang turut terlibat dalam
aksi konvoi atau arak-arakkan kemenangan salah satu Capres/Cawapres.
Semuanya mari tunggu hasil resmi dari pihak penyelenggara Pemilihan
Presiden/Wakil Presiden, yakni pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang
rencananya akan diumumklan pada 21 atau 22 Juli mendatang.
“Saat ini kita jajaran Pemkot Manado di sibukkan dengan pelaksanaan
HUT Kota Manado ke 391, jadi mari kita fokuskan hajatan itu ketimbang
ikut-ikutan konvoi atau arak-arakkan kemenangan satu capres/cawapres,”
tegas GSVL.
Ditambahkannya, memang diakui saat ini khususnya saat menonton berita
di sejumlah stasiun televisi kita warga masyarakat bingung dengan hasil
penghitungan suara sementara yang dikeluarkan sejumlah lembaga survey
atau Quick Count.
“Kita jo sandiri nintau mau nonton siaran TV yang mana, kalo TV di
dalam kamar yang menang Prabowo-Hatta. Kalau TV di ruang tamu Jokowi-JK.
Ini jelas membuat bingung dan pusing,” ketus GSVL tersenyum saat
menghadiri pesta perkawinan salah satu kerabatnya Sabtu (12/07) akhir
pekan lalu.
Untuk itu dirinya meminta semua pihak, untuk menunggu hasil
penghitungan dan pengumuman resmi dari KPU. Tak perlu ada saling klaim
siapa yang menang dan kalah, mari kita tunggu hasil resminya pada akhir
bulan ini.(Manadotoday.com)
0 komentar:
Post a Comment