Panen Padi (foto Merdeka.com) |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Komisi Pertanian DPR
mengingatkan pemerintah untuk mempertahankan target swasembada pangan. Tetapi,
untuk mencapai swasembada jangan hanya bertumpu pada petani.
Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2003 yang dibandingkan dengan Survei Pertanian 2013, disimpulkan terjadi penurunan rumah tangga petani tanaman pangan. Jumlah petani padi turun dari 14,2 juta menjadi 14,1 juta rumah tangga. Petani kedelai turun dari 1 juta menjadi 700 ribu rumah tangga. Petani jagung turun dari 6,4 juta menjadi 5,1 juta rumah tangga.
Mereka beralih menjadi petani tanaman perkebunan atau berkerja di sektor informal di perkotaan. "Tidak ada yang bisa mencegah kalau mereka memutuskan untuk beralih ke profesi lain yang lebih menjanjikan dan itu bukan salah mereka, ujar Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Al Musawa dalam rilis yang dilansir merdeka.com, Sabtu (5/7).
Dia menegaskan langkah yang bisa dilakukan adalah mempertahankan petani yang masih ada dengan memberikan insentif yang memadai berupa tambahan lahan dan jaminan harga yang menguntungkan.
Selain itu, pencapaian swasembada perlu diperkuat oleh BUMN yang konsen pada produksi pangan. Hal ini sebagai buffer untuk menutupi kekurangan produksi petani. "Swasembada pangan harus diputuskan lintas kementerian dan lembaga, terarah, terukur dan terkoordinasi, tidak bisa mengandalkan satu kementerian saja." katanya. (detik.com/erga)
0 komentar:
Post a Comment