Bursa Asia Bergerak Mendatar Tunggu Data Manufaktur Tiongkok

 

Sejumlah warga berjalan melewati papan elektronik yang menampilkan harga saham di Tokyo, Jepang

Suarasitaronews.com - Pasar saham Asia memulai transaksi pada pekan ini dengan bergerak mendatar pada pembukaan bursa Senin. Para investor menanti keluarnya data utama aktivitas sektor manufaktur di Tiongkok.

Sementara itu, pasar saham Jepang dan Korea Selatan pada hari ini ditutup karena libur nasional.

Seperti diberitakan CNBC, Senin 5 Mei 2014, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney dibuka mendatar. Sedangkan bursa berjangka Australia pagi ini bergerak naik 0,1 persen ke level 5.454, sedikit berubah dari indeks acuan ASX 200 di penutupan indeks pada Jumat pekan lalu. 

Menurut data HSBC, indeks pembelian manager (Purchasing Managing Index/ PMI) Tiongkok untuk April akan dirilis pada jam 9.45 pagi waktu Singapura atau Hong Kong. Banyak ahli memperkirakan, indeks akan tetap di wilayah kontraksi.

Selain itu, investor juga memfokuskan perhatiannya pada krisis geopolitik Ukraina. Meningkatnya ketegangan di Ukraina diperkirakan akan membebani pasar saham. Pada akhir pekan, bentrokan pecah setidaknya di enam kota di wilayah bagian timur Ukraina. Militan pro-Rusia menyerbu sebuah kantor polisi di Odessa dan membebaskan hampir 70 aktivis yang ditahan di sana.

Penyerbuan tersebut merupakan lanjutan dari bentrokan yang terjadi pada Jumat pekan lalu, di mana lebih dari 40 orang tewas dalam perkelahian antara kelompok pro-Rusia dan pro-Ukraina.

Indeks saham utama Amerika Serikat melemah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 45,98 poin (0,3 persen) ke level 16.512,89.

Saham Merck & Co dan saham Johnson & Johnson mengalami kerugian terbesar pada 18 saham yang melemah dari 30 komponen utama penyokong indeks Dow Jones Industrial.

Saham Merck dan Endocyte jatuh setelah perusahaan farmasi itu menyatakan akan menghentikan percobaan tahap akhir obat kanker ovarium pada penelitian yang mereka lakukan.

Indeks S & P 500 turun 2,54 poin (0,1 persen) ke level 1.881,14. Sementara itu, indeks Nasdaq juga kehilangan 3,55 poin (0,1 persen) ke level 4.123,90.

Pasar Asia akan memfokuskan perhatiannya pada Westpac Bank Australia yang melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 8 persen pada tahun lalu dan meningkatkan pembagian dividen hingga 90 sen per saham pada Senin pagi ini.

Indonesia juga akan melaporkan data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama 2014 pada sesi akhir perdagangan saham. (viva.co.id/mira)

Ekonomi Dan Bisnis SUARA UTAMA 10:20:00