Suarasitaronews.com-Bebali Siau :
Pemerintah Kabupaten Sitaro terus berupaya untuk memberikan pelayanan gratis di
seluruh pelajar Sitaro. Namun, sangat disayangkan, kedapatan oknum-oknum pegawai UPTD yang
diduga melakukan pemungutan liar (Pungli) terhadap siswa yang akan ikut Ujian
Nasional baru-baru ini.
Hal ini terungkap dari pantauan
anggota DPRD Sitaro Nety H Adrian SE MSi di UPTD Tagulandang yang di
pertanyakanya pada rapat dengar pendapat hari rabu lalu.
Ia sangat menyesalkan adanya
pegawai UPTD di kecamatan Tagulandang yang meminta uang kepada siswa sebesar
500 ribu rupiah, sebelum mengikuti UN.
"Ada pungutan uang sebesar
500 ribu rupiah kepada siswa sebelum mengikuti UN itu untuk apa? jangan sampai
masih ada pungutan. sementara kita berusaha untuk program sekolah gratis"
tanya Adrian.
Hal yang sama pula di sesalkan
oleh sejumlah anggota DPRD lainya di mana, program Bupati untuk menggratiskan
sekolah, namun, masih ada pungutan-pungutan terhadap siswa.
Bersamaan dengan itu pula, kepa
dinas Pendidikan pemuda dan olahraga (Dikpora) Sitaro Dra. SW Katiandagho,
mengatakan, dirinya belum mengetahui adanya hal tersebut, namun, ia akan
sesegera mungkin untuk menyelidikinya di UPTD Tagulandang tersebut.
"Kami belum menerima
informasi tersebut, namun dengan segera kami akan menelusuri dan mencari tahu
hal ini di UPTD Tagulandang" ujar Katinadagho. (erga)
0 komentar:
Post a Comment