Satria Aling : Golput bukan solusi terbaik

Satria Aling Nyong Sulut Favorit 2013. 

Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Meningkatnya angka golongan putih (Golput) pada setiap pelaksanaan Pemilu di Indonesia, membuat salah seorang putra daerah Sitaro Satria Aling memberikan sumbangsi berupa masukan positif untuk warga negara Indonesia yang ada daerah Sitaro, agar menjauhi Golput dan tetap memilih sesuai hati nurani.

"Golput sudah gak jaman lagi, sebagai warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun, wajib dan harus menggunakan hak pilih, dalam menentukan siapa wakil kita di 5 tahun yang akan datang", Ungkap Aling yang juga dikenal sebagai Nyong Sulut Favorit 2013 kepada awak media ini Senin (7/4) siang tadi.

Menurut dia keberhasilan suatu bangsa atau daerah, ditentukan oleh wakil-wakil rakyat yang terpilih, jadi menurut dia waktu pemilihan ini, dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan jangan sampai terlewatkan.

"Berhasil atau tidaknya pembangunan bangsa ditentukan oleh wakil-wakil rakyat yang terpilih, jadi tentunya kita harus menggunakan kesempatan ini denga baik, pilihlah sesuai hati nurani berdasarkan asas Pemilu yakni langsung umum, bebas dari rahasia serta jujur dan adil (Luber Jurdil) tentunya", Ungkap Aling.

Menurutnya lagi, adapun pemicu Golput ini disebabkan karena sebagian Caleg saling memiliki ikatan kekerabatan bahkan kekeluargaan yang dekat dengan si wajib pilih, sehingga dengan hadirnya caleg-caleg yang seperti ini membingungkan para wajib pilih. Selain itu, ada pula yang mengambil jalur Golput ini, dikarena si wajib pilih tidak merasa puas dengan kinerja wakil rakyat pilihannya pada pemilihan sebelumnya.

Namun demikian, Aling mengatakan Golput bukanlah solusi terbaik, karena pemilu adalah waktu yang tepat untuk membuat suatu perubahan dengan mimilih wakil rakyat yang mampu membawa aspirasi rakyat di 5 tahun kedepan.

"Golput bukan solusi terbaik, meski Golput itu juga adalah salah satu pilihan, karena waktu pemilihan adalah saat yang tepat untuk menentukan nasib daerah dan nasib rakyat Sitaro di 5 tahun yang akan datang, sehingga menurut saya Golput bukanlah Solusi", tukasnya.

Ditambahkannya, Golput bisa dihindari dengan sosialisasi yang benar terhadap pemilih pemula dan penjelasan yang tepat pada pimilih yang sudah lanjut usia dari para penyelenggara Pemilu itu sendiri. Dan untuk para caleg, dalam menepis kekecewaan rakyat terhadap kinerja yang melahirkan Golput di periode berikutnya, seorang wakil rakyat harus dapat membawah amanat yang diberikan rakyat sebaik-baiknya.

"Untuk para caleg yang akan terpilih nanti, untuk menepis Golput di periode mendatang, bawalah amanat rakyat sebaik-baiknya, jangan hanya baik jika ada perlunya, jika sudah lewat dilupakan pula. Dengan demikian kesan menis pertama akan terus dibawah sampai periode selanjutnya", pungkasnya. (dats)

Siau Timur SITARO 19:15:00