 |
| Wakapolsek berkoordinasi dengan pihak sekolah usai mendapati siswa yang melanggar hukum di jam sekolah (foto SSN) |
Dari operasi tersebut personil Polsek Rural Siau timur yang dipimpin langsung Wakapolsek Ipda Nico.M mendapati siswa yang berada di luar sekolah pada jam pelajaran berlangsung, sehingga oleh pihak Polsek langsung di gelandang ke sekolah asal dan mendapatkan pembinaan dari para guru.
"Jadi kita melakukan operasi ini sebagai bentuk pencegahan terhadap siswa dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penggunaan obat-obat terlarang serta dari segala bentuk tindak pelanggaran hukum" ujar Nico Senin (19/4) siang tadi.
Salah seorang siswa mengaku dimana mereka meninggalkan kelas dikarenakan terdapat jam mata pelajaran yang lowong.
Ironisnya dalam operasi tersebut kepolisian mendapati sejumlah siswa yang melakukan perbuatan melanggar Pidana. Disaat jam sekolah, ada 2 orang kedapatan sedang bermain judi batu tiga, sementara 3 orang lannya lari. Sedangkan terdapat 5 orang merokok, dan satu orang lainnya menggunakan kenalpot racing. Meski begitu, pihak kepolisian masih mentolerir hal itu mengingat usia pelajar yang masih duduk di bangku SMA itu.
 |
| Siswa kedapatan mengendarai sepeda motor berkenalpot racing dan tanpa SIM (foto SSN) |
"Kita masih memperhitungkan masa depan para siswa ini sehingga di berikan kesempatan sekali lagi untuk merubah perilakunya, dan nantinya mereka akan didata oleh pihak sekolah, setelah itu akan di undang orang tuanya dan akan mendapatkan sosialisasi dari kami serta pembinaan kepada siswa yang tertangkap tangan itu" ungkap Wakapolsek
Saat di tanyai media ini dari dua orang siswa yang terjaring bermain judi batu tiga, salah seorang mengaku tiga lainya melarikan diri saat melihat anggota polisi.
"kita cuma lia dorang bermain. kong dorang tiga laeng da lari," aku siswa yang berdiri disamping kawanya yang memegang kertas judi seperti pada foto diatas (lihat foto)
 |
| Siswa yang bermain Judi (foto SSN) |
"kita cuma lia dorang bermain. kong dorang tiga laeng da lari," aku siswa yang berdiri disamping kawanya yang memegang kertas judi seperti pada foto diatas (lihat foto)
Sementara itu, pihak sekolah SMA Ulu Siau timur ibu R. Mahengkeng wakil hubungan masyarakat sangat mengapresiasi tindakan kepolisian yang sangat membantu para guru dalam melakukan pengawasan terhadap anak didik mereka.
"Kami telah melakukan pengawasan pada anak-anak, namun kami sangat merasa terbantu dari pihak kepolisian dengan tindakan seperti ini, sebab siswa ini kebanyakan akan meminta izin dan takkan kembali ke sekolah" bebernya.
Sangat misiris sekali ketika media ini mengetahui ada penerima beasiswa yang terjaring operasi kepolisian itu sebanyak dua orang sehingga pihak sekolah akan memberikan sanksi tegas.
"Iya tentunya penerima beasiswa ini, untuk berikutnya tak lagi di berikan beasiswa dan akan dialihkan ke orang lain" jelas Mahengkeng
Meski begitu guru lainnya mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi disaat jam Istirahat sehingga pintu pagar gerbang sekolah di buka.
Namun baik itu jam lowong atau pun disaat jam istirahat sebaiknya para siswa tidak melakukan hal-hal yang negatif yang dapat merusak masa depan.(Erga)
Meski begitu guru lainnya mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi disaat jam Istirahat sehingga pintu pagar gerbang sekolah di buka.
Namun baik itu jam lowong atau pun disaat jam istirahat sebaiknya para siswa tidak melakukan hal-hal yang negatif yang dapat merusak masa depan.(Erga)
0 komentar:
Post a Comment