Pembongkaran BBM di APMS Siau (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Kelangkaan minya jenis premium di Sitaro membuat sejumlah warga geram bahkan nyaris memicu keributan.
Menurut Joni Manope saat berbincang dengan media ini saat melakukan pantauan di APMS, dia mendapati berbagai keanehan di APMS, dimana banyak pembeli BBM nanti mengantri pada pukul 20.00 Wita, yang pembelinya semua adalah "Poaka-poka" alias mafia minyak kelas kakap, sehingga menimbulkan kecurigaan serta pembagian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak merata.
"Kalian boleh bayangkan jam delapan malam masih ada pelayanan BBM. serta saya lihat, semuanya poka-poka. saya yang datang dengan STNK motor saya tidak di layani karena pajak saya sudah lewat apakah masuk akal?" ujar Manope Kamis (3/9).
Dilokasi berbeda, kepala APMS Siau Set Yagho saat di konfirmasi media ini menampik hal itu, dimana pihaknya tetap melayani jika ada motor atau mobil yang hendak melakukan pengisian BBM di APMS.
"Justru mereka datang dengan kendaraanya itu kami layani. dan memang kemarin itu ada antrian sampai malam disebabkan masih banyak antrian sejak siang hari yang belum terlayani sehingga kami memutuskan untuk kloter yang kemarin itu harus selesai di layani agar tidak bolak-balik lagi di APMS," jelas Yagho.
Meski begitu Manope yang merupakan pengurus Organda Sitaro itu berjanji akan segera melakukan hitung-hitungan dengan APMS dimana kebutuhan minya angkutan umum yang saat ini di turunkan.
"Kami dalam waktu dekat ini akan melakukan penghitungan BBM apa lagi jatah angkutan umum tinggal 150 liter per bulanya setiap satu angkutan umum, padahal banyak angkutan umum yang menggunakan Solar kenapa bensin untuk angkutan susah?" cetus Manope.(Erga)
Meski begitu Manope yang merupakan pengurus Organda Sitaro itu berjanji akan segera melakukan hitung-hitungan dengan APMS dimana kebutuhan minya angkutan umum yang saat ini di turunkan.
"Kami dalam waktu dekat ini akan melakukan penghitungan BBM apa lagi jatah angkutan umum tinggal 150 liter per bulanya setiap satu angkutan umum, padahal banyak angkutan umum yang menggunakan Solar kenapa bensin untuk angkutan susah?" cetus Manope.(Erga)