Kepala BPPKB Sitaro Fatmawati Kalebos,SE |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Kasus kekerasan bahkan sampai pembunuhan pada anak beberapa hari ini sangat marak diberitakan di berbagai media menyikapi hal tersebut Kepala Badan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Fatmawati Kalebos Selasa (23/6) dihubungi melalui telfon menyampaikan keperhatinanya terhadap apa yang menimpa anak-anak tersebut.
"Seharusnya anak yang merupakan titipan Tuhan patut untuk dilindungi bukan diperlakukan kasar apalagi sampai di bunuh" tuturnya.
Lanjutnya di wilayah Sitaro untuk kasus kekerasan pada anak seperti yang banyk di beritakan saat ini tidak ada, tetapi masyarakat di minta agar tetap mengutamakan kerukunan rumah tangga untuk mencegah kekerasan terhadap anak sebab jika hal itu terjadi pihak BPPKB Sitaro akan bertindak meski Komisi Perlindungan Anak (KPA) belum hadir di Sitaro.
"Seharusnya anak yang merupakan titipan Tuhan patut untuk dilindungi bukan diperlakukan kasar apalagi sampai di bunuh" tuturnya.
Lanjutnya di wilayah Sitaro untuk kasus kekerasan pada anak seperti yang banyk di beritakan saat ini tidak ada, tetapi masyarakat di minta agar tetap mengutamakan kerukunan rumah tangga untuk mencegah kekerasan terhadap anak sebab jika hal itu terjadi pihak BPPKB Sitaro akan bertindak meski Komisi Perlindungan Anak (KPA) belum hadir di Sitaro.
"Di kabupaten Sitaro untuk komisi perlindungan anak (KPA) masih belum ada namun dari BPPKB sudah ada wacana untuk pembentukan pembinaan perlindungan anak" ungkap Kalebos.
Tak hanya itu, kepala BPPKB Sitaro itu menghimbau masyarakat untuk berani melaporkan peristiwa-peristiwa tersebut apa bilah terjadi kepada BPPKB.
"Apabila didapati ada kasus seperti itu maka di harapkan untuk dapat melapor ke pihak yang berwenang untuk ditindak lanjuti"tegasnya. (mira@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment