Latest News

BANNER

BANNER
Thursday, 28 May 2015

'Diduga' Masih ada pungli di SMP 1 Tagulandang


Suarasitaronews.com-Tagulandang : Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 1 Tagulandang "diduga" telah melakukan punggutan liar (Pungli) kepada ratusan siswanya disetiap ada penerimaan siswa baru maupun ketika sekolah itu terjadi acara pisah sambut dengan menggunakan jurus 'rapat komite sekolah' sebagai modus operandi melakukan pungli.  Hal ini seperti dikatakan orang tua wali murid SMP 1 Tagulandang, Wolter Bare kepada wartawan. Kamis (28/05)

"SMP N 1 Tagulandang, sudah jelas dan terbukti telah melakukan pungli. Kalau tidak percaya saya ada bukti rekamanan dan fotonyanya ketika saya membayar untuk pengambilan ijazah anak saya,"tegas Bare dengan lantang.

Dijelaskannya. Bukan hanya pungli pengambilan saja. Namun. Sebelum terjadi pemilihan pengurus komite yang baru terlebih dahulu diputuskan dalam rapat uang kursi sebesar Rp.70.000/KK dan pisah sambut (Acara perpisahan.red) sebesar Rp.20.000/KK. 

"Di tahun 2015 ini, orang tua murid dibebani uang Rp.100.000 untuk pengadaan taman dan masih ada lagi punggutan ketika mengambil ijazah Rp.100.000 per siswa. Bayangkan, sudah berapa juta sekolah terima dari ratusan murid yang ada?,"tegasnya lagi.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sitaro, Robert Kahiking ketika dimintai keterangannya membantah jika di SMP 1 Tagulandang telah melakukan pungli. "Memang sebelumnya kita sudah pernah dapat informasi soal itu dan telah dilakukam pengecekan di Sekolah, tetapi tidak ditemukannya bukti,"tuturnya ketika ditemui diruang kerjanya siang tadi (28/05)

Dikatakannya, jika memang benar sekolah yang dimaksud telah melakukan praktek terlarang itu dan orang tua murid memiliki bukti-buktinya, ia meminta untuk di informasikan kepada dinas pendidikan setempat. 

"Jika memang ada, silahkan informasikan dan bila benar terbukti tentu akan dilakukannya tindakan,"katanya.

Sebab, lanjut dia. Pemunggutan didalam pendidikan itu telah dilarang oleh pemerintah kecuali adanya kesepakatan bersama oleh wali murid melalui komite sekolah. Apalagi Bupati Toni Supit telah  memberikan sekolah gratis bagi warganya.

"Bupati kita telah memberikan sekolah gratis bagi anak-anak yang ingin menimbah ilmu di Sitaro, jadi tidak boleh dilakukan punggutan tanpa adanya kesepakatan. Lebih khusus bagi anak yang kurang mampi itu sangat tidak diperbolehkan untuk melakukan pembayaran,"jelasnya (rags)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: 'Diduga' Masih ada pungli di SMP 1 Tagulandang Rating: 5 Reviewed By: dhani marketer