Pak Gubernur, Ini Suara Para Guru Di Pulau Perbatasan Talaud

Kondisi Pendidikan di Pulau Miangas (foto WPC)

Suarasitaronews.com-Talaud : Pembagian tunjangan daerah terpencil di kabupaten talaud terkesan pilih kasih dan telah menuai sorotan para guru yang berada di wilayah perbatasan palau nanusa dan pulau miangas.

Menurut sejumlah pahlawan tanpa tanda jasa mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA/K di palau perbatasan itu saat berbincang dengan media ini Selasa (28/04) melalui telefon genggam, hanya terdapat beberapa guru saja yang menerima tunjangan daerah terpencil, sehingga mereka pun menilai pembagian tunjangan tersebut pilih kasih.

"Kami di pulau nanusa dan di pulau miangas, tidak lagi menerima tunjangan daerah terpencil, dan hanya terdapat beberapa saja yang masih menerima tunjangan, malahan mereka yang berada di wilayah pusat pemerintahan kabupaten talaud terus menerima tunjangan. Ini kan sudah pilih kasih namanya," ujar sejumlah guru yang mengabdi di pulau nanusa dan miangas itu.

Tak hanya itu mereka pun meminta gubernur Sulawesi utara SHS agar dapat meninjau langsung pembagian tunjangan daerah terpencil di kabupaten talaud, mengingat para guru di buat tidak berkutik oleh pemerintah setempat.

"Pak gubernur tolong di bantu kami daerah terluar ini, sebab kami di daerah perbatasan ini sering kali di anak tirikan," pinta mereka.

Pelak saja pemerintah talaud yang saat ini di kabarkan tengah mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo yang bahkan saat ini juga di kabarkan kas daerah kabupaten talaud sudah dalam kondisi kritis atau sudah kosong, dan akan berimbas pada pembayaran gaji PNS bakal tertunda itu, ternyata menyimpan sikap ketidak bijakan dari bupati talaud. (Erga)

RON SULUT SUARA ANDA SUARA RAKYAT 09:27:00