Ketua Partai Golkar Sitaro Piet Hei Kuera (Foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Kisruh kepengurusan Partai Golkar (PG) Sitaro kini mulai nampak seiring dengan adanya hasil 2 munas yang juga menghasilkan 2 orang pemimpin partai tersebut.
Suara Musyawaran tingkat daerah (Musda) pun menguat, di mana merencanakan perombakan struktur kepengurusan PG di Sitaro hingga ke tingkat pengurus kecamatan.
Namun, hal itu tidak membuat seorang tokoh Sitaro Piet Hein Kuera yang selama ini di percayai untuk menakhodai PG Sitaro diam dan berpangku tangan saja. Ia pun telah siap dengan segalah sesuatu yang akan tejadi dengan berbagai syarat-syarat Konstitusional.
"Musda Silahkan-silahkan saja. yang penting Konstitusional. Kalau Inkonstitusional, jangan coba-coba, sebab ini bukan soal pribadi melainkan soal partai yang besar, memiliki banyak masa," kata Kuera saat berbincang dengan Suarasitaronews.com Minggu (29/3) malam di rumah kediamanya.
Di ketahui, Sitaro yang belum memiliki pelaksana tugas ketua PG dari sekian banyaknya kabupaten kota di provinsi sulawesi utara.
Terkait dengan adanya suara perombakan kepengurusan termasuk menggulingkan Kuera dari kepemimpinan, Kuera pun menaggapinya dengan santai, bahkan menantang untuk sesegera mungkin melaksanakan hal tersebut.
"Jangan hanya berkoar-koar di luar saja, tetapi coba nyatakan dengan tindakan," ujar tokoh Sitaro yang terkenal Tegas itu.
Meski begitu, pria yang keseharianya mengurus partai sambil bertani ini, tidak mau bertengkar hanya soal jabatan politik, hanya saja dirinya sangat menyayangkan ketika Golkar harus di pimpin oleh orang-orang yang menurutnya tidak potensial dalam membesarkan partai.
"Saya sudah tua, silahkan saja bagi kader-kader muda yang punya potensi serta berkemampuan untuk membesarkan partai, dan akan saya dukung. Tetapi jangan muncul kemari orang-orang yang tidak jelas apa yang telah di buatnya di daerah ini." cetus Kuera.
Saat ditanya soal sosok seorang figur yang santer menguat yakni Juddy Serang, tokoh Sitaro dan PG yang di kenal tegas itu akhirnya tertawa, di mana sosok tersebut menurutnya telah tercederai oleh perilaku-perilaku yang kurang baik di mata para kader termasuk dirinya sebagai pimpinan partai di Sitaro.
"Kalau akan Musda, saya akan bantu mobilisasi kader 10 truc untuk hadir dalam Musda, dan nanti kita dengar bersama kalau ada suara dari kader mendukung figur ini, serta kita lihat apakah dia mampu memimpin partai golkar?" aku Kuera.
Tak hanya itu, Kuera juga sempat membeberkan kasus yang telah mencederai Juddy dimana telah melakukan penggelapan uang partai di Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif beberapa waktu lalu.
"Dia kan saat ini kasusnya masi berproses di Polres tahuna," ungkapnya. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment