Latest News

BANNER

BANNER
Tuesday, 31 March 2015

Lebih Dekat Dengan Tokoh Masyarakat Sitaro

foto bersama usai wawancara khusus (foto SSN)
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Ketokohan seseorang bukanlah di nilai dari jabatan atau track record yang pernah ia capai, namun perilaku hidup sehari-hari harus menjadi kriteria ketokohan tersebut.

Pria yang pernah menjadi orang nomor dua di Sitaro itu sebut saja Piet Hein Kuera, mengungkapkan kegiatan sehari-harinya saat berbincang dengan Suarasitaronews.com, dimana saat ia menjabat wakil bupati Sitaro, dirinya tidak pernah mengabaikan pekerjaanya sebagai seorang gembala sapi, serta bertani, dan sering menghadiri kedukaan di mana pun peristiwa itu terjadi.

"Kegiatan saya sudah seperti ini baik saya sebagai wakil bupati pada periode lalu, baik sebagai pimpinan partai, saya tetap seperti ini, berkebun, beternak sapi dan lain-lain." ucap tokoh Sitaro itu kepada Suarasitaronews.com

Kuera yang di kenal masyarakat sebagai bapak pembangunan Siau itu pun saat di tanya saol pribadinya pada saat menjabat wakil bupati, ia mengaku merasa cukup puas dengan gaji seorang wakil bupati, sehingga harus benar-benar menjalankan amanat rakyat yang ia emban.

"Saya rasa gaji wakil bupati sudah sangat mencukupi kehidupan keluarga saya, sehingga kalau bicara soal fee dan lain-lain sangat tidak adil buat saya, sebab para kontraktor itu juga butuh untuk menghidupi keluarganya. kalau hanya kita jadikan sapi perah, bagaimana kita mensejahterakan rakyat?" kata Kuera.

Ia juga menegaskan, dengan gaji seorang wakil bupati yang begitu besar harus dimanfaatkan sebaik-baiknya buat masa depan ketimbang harus memeras dan tanpa memikirkan orang lain.

"Dari gaji saya sebagai wakil bupati, lebih baik kita manfaatkan dengan baik. bisa di perkebunan peternakan dan lain-lain, dari pada menyusahkan orang lain," ujarnya lagi

Tak heran, ia pun sering adu mulut dengan seorang ajudan yang di tugaskan untuk mengawal pimpinan daerah, dimana banyak aturan yang ia langgar seperti halnya pergi ke kebun, menggembalakan sapi, pergi kepasar yang tanpa sepengetahuan ajudan.

"Yang saya tak pernah lupakan adalah, ajudan saya kerepotan mencari saya di kebun. dia bilang, pak kenapa bapak tidak beritahu saya? begitu juga saya pergi ke acara duka atau pun kepasar dengan sepeda motor, dia bilang, Pak jangan naik sepeda motor. kita naik mobil saja. tetapi saya jawab, Saya di kenal masyarakat sudah seperti ini, sebab kalau di mobil saya sangat sulit bertegur sapa dengan masyarakat tetapi kalau dengan sepeda motor saya dapat berbaur dengan masyarakat saya. meski ajudan saya menjelaskan bahwa mereka mempunyai Protap yang harus di ikuti, tetapi itu lah saya," ungkap Kuera sambil tersenyum. (Erga)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Lebih Dekat Dengan Tokoh Masyarakat Sitaro Rating: 5 Reviewed By: Unknown