 |
| Judson Laheba |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : 20 Anggota DPRD Sitaro kini telah selesai melaksanakan kegiatan Reses perdana di Kabupaten Sitaro di Daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk menampung aspirasi masyarakat dalam membangun daerah.
Ketua Badan Kehormatan (BK) Sitaro Judson Laheba kepada sejumlah media menegaskan, dirinya akan bersikap ketika ada anggota DPRD yang "Nakal" atau tidak melaksanakan Reses, yang telah di jadwalkan selama sepekan itu, namun menerima dana Reses.
"Para anggota DPRD yang tidak melaksanakan reses harus mengembalikan dana Reses ke Sekretariat DPRD," tegas Ketua BK, Senin (17/11) pagi tadi, di warung aspirasinya.
Menurutnya, para anggota DPRD di wajibkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan itu merupakan salah satu fungsi Monitoring DPRD terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sitaro, dan dari sana nantinya akan dapat diketahui apa yang sedang terjadi di masyarakat, dan apa kemauan masyarakat serta usulan apa dalam membangun infrastruktur serta sumber daya masyarakat.
"Kalau tidak melaksanakan kegiatan Reses, bagaimana kita tau kondisi masyarakat kita?, sehingga dalam Undang-undang telah diatur kewajiban kita sebagai wakil rakyat. Jangan hanya terima uang Reses saja terus tidak ada tanggung jawab kepada rakyat," cetus Laheba.
Diketahui, Anggaran dana Reses untuk 20 anggota DPRD Sitaro sebesar Rp 200.000.000,- sehingga anggota mendapatkan dana sebesar Rp 10.000.000,- per anggota.
Sementara, Victor Salindeho personil SCW Sitaro kepada media ini mengatakan, tidak menutup kemungkinan, dari dana-dana seperti itulah yang terdapat banyak penyimpangan, dimana para anggota DPRD bisa saja mengelabuinya dengan berbagai macam berkas mulai dari daftar hadir, sampai kwitansi-kwitansi yang bisa saja dimanipulasi untuk dijadikan sebagai pertanggung jawaban.
"Mri kita uji di lapangan kalau benar nama-nama masyarakat yang bertanda tangan itu mengkuti Reses yang digelar di masing-masing Dapil, bisa saja tidak sebanyak yang ada " Tantang Salindeho.
Sehingga lanjut Salindeho, "saya sangat mengapresiasi ketua BK yang bersikap seperti itu, dan saya minta agar benar-benar di laksanakan," ujarnya.
Hal senada pula disampaikan personil Laskar Karangetang, dimana dirinya sangat setuju dengan apa yang menjadi sikap ketua BK DPRD Sitaro yang selama ini terkesan hanya diam, sehingga baru kali ini ada ketua BK yang berani bertindak untuk rakyat, namun harus benar-benar ada tindakan yang ril dilihat dan diketahui masyarakat.
"Itu sudah pas. memang ketua BK harus seperti itu dan tunjukan ke rakyat dimana benar berjuang untuk rakyat,' pungkasnya. (erga)
0 komentar:
Post a Comment