Anggota DPR RI |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Koalisi Indonesia Hebat atau Koalisi Jokowi-JK telah mengalami 2 kali kekalahan di kursi DPR yakni terkait dengan Undang-Undang Pilkada dan pemilihan pimpinan DPR yang dimenangkan oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
Meski pemilihan pimpinan DPR telah usai, ketegangan politik diperkirakan masih berlanjut. Kini politisi di Senayan bersiap memperebutkan posisi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Tak mau mengalami kekalahan lagi untuk ke 3 kalinya, seperti di pemilihan pimpinan DPR dan UU Pilkada, kubu Koalisi Indonesia Hebat yang beranggotakan PDI-P, PKB, Hanura dan Nasdem, mencoba menjalin komunikasi dengan KMP dan Ketua DPR Setya Novanto.
"Kami sudah bicara dengan koalisi Pak Prabowo dan kami menunggu, kalau kami juga tidak diberi ruang musyawarah sebagai partai politik kami siap menghadapi itu," kata Pramono di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Kamis (2/10) dikutip dari detik.com.
tak hanya itu, PDI Perjuangan dan anggota Koalisi Indonesia Hebat juga menjalin komunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto. "Ruang komunikasi sudah kami sampaikan melalui Setya Novanto sebagai Ketua DPR, kami ingin ada musyawarah untuk itu, tidak seakan-akan semua kemudian diambil (KMP)," kata Pramono.
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini berharap setelah terjalin komunikasi, ketegangan politik bisa reda. Sehingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak terganggu.(erga)
Meski pemilihan pimpinan DPR telah usai, ketegangan politik diperkirakan masih berlanjut. Kini politisi di Senayan bersiap memperebutkan posisi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Tak mau mengalami kekalahan lagi untuk ke 3 kalinya, seperti di pemilihan pimpinan DPR dan UU Pilkada, kubu Koalisi Indonesia Hebat yang beranggotakan PDI-P, PKB, Hanura dan Nasdem, mencoba menjalin komunikasi dengan KMP dan Ketua DPR Setya Novanto.
"Kami sudah bicara dengan koalisi Pak Prabowo dan kami menunggu, kalau kami juga tidak diberi ruang musyawarah sebagai partai politik kami siap menghadapi itu," kata Pramono di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Kamis (2/10) dikutip dari detik.com.
tak hanya itu, PDI Perjuangan dan anggota Koalisi Indonesia Hebat juga menjalin komunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto. "Ruang komunikasi sudah kami sampaikan melalui Setya Novanto sebagai Ketua DPR, kami ingin ada musyawarah untuk itu, tidak seakan-akan semua kemudian diambil (KMP)," kata Pramono.
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini berharap setelah terjalin komunikasi, ketegangan politik bisa reda. Sehingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak terganggu.(erga)
0 komentar:
Post a Comment