 |
| Ilustrasi foto |
Suarasitaronews.com-Suriah : Sebuah sekolah yang terletak di kota Homs Suriah dimana daerah tersebut dikenal dekat dengan presiden suriah Bashar al-Assad tengah di serang bom yang menewaskan 41 anak.
Menurut laporan dari pemerintah setempat, pelaku pengeboman memasang bom di salah satu lokasi dekat sekolah tersebut, dan kemudian meledakkan diri di lokasi lainya.
Anak-anak yang tewas merupakan bagian dari total 48 korban tewas akibat ledakan ini. Demikian seperti disampaikan organisasi HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir AFP, Kamis (2/10/).
Sampai saat ini, belum ada keterangan dari pihak-pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini.
Serangan bom tersebut terjadi ketika pasukan Kurdi yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat dan koalisi, tengah bertempur sengit untuk mencegah kota perbatasan penting, Ain al-Arab jatuh ke tangan ISIS.
Serangan udara anti-jihadis di wilayah tersebut dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 18 orang, yang terdiri atas 9 militan setempat dan 9 pejuang Kurdi.
Sementara itu, di dekat perbatasan Turki, pasukan Kurdi dalam dua minggu terakhir telah bertempur melawan ISIS. Ketika ISIS berada di lokasi kurang dari 3 kilometer dari kota Ain al-Arab, AS dan koalisi melancarkan serangan udara.
Menurut Pentagon, serangan yang dilancarkan pada Selasa (30/9) dan Rabu (1/10) berhasil menghancurkan kendaraan bersenjata yang digunakan ISIS, serta sebuah tank dan senjata artileri yang dikuasai ISIS. (erga)
Menurut laporan dari pemerintah setempat, pelaku pengeboman memasang bom di salah satu lokasi dekat sekolah tersebut, dan kemudian meledakkan diri di lokasi lainya.
Anak-anak yang tewas merupakan bagian dari total 48 korban tewas akibat ledakan ini. Demikian seperti disampaikan organisasi HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir AFP, Kamis (2/10/).
Sampai saat ini, belum ada keterangan dari pihak-pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini.
Serangan bom tersebut terjadi ketika pasukan Kurdi yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat dan koalisi, tengah bertempur sengit untuk mencegah kota perbatasan penting, Ain al-Arab jatuh ke tangan ISIS.
Serangan udara anti-jihadis di wilayah tersebut dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 18 orang, yang terdiri atas 9 militan setempat dan 9 pejuang Kurdi.
Sementara itu, di dekat perbatasan Turki, pasukan Kurdi dalam dua minggu terakhir telah bertempur melawan ISIS. Ketika ISIS berada di lokasi kurang dari 3 kilometer dari kota Ain al-Arab, AS dan koalisi melancarkan serangan udara.
Menurut Pentagon, serangan yang dilancarkan pada Selasa (30/9) dan Rabu (1/10) berhasil menghancurkan kendaraan bersenjata yang digunakan ISIS, serta sebuah tank dan senjata artileri yang dikuasai ISIS. (erga)
0 komentar:
Post a Comment