 |
| Ilustrasi foto |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Program beasiswa bagi putra putri Sitaro yang menimbah ilmu di Universitas memang diperuntukan bagi mahasiswa yang benar-benar kurang mampu, namun bagaimana jadinya, jika anak pejabat pun mendapat bagian menerima beasiswa tersebut. Apalagi, program penerimaan beasiswa ini mengatas namakan anak warga Sitaro yang kurang mampu. Hal ini tentu manandakan, bahwa sektor pendidikan yang merupakan program andalan Kabupaten Sitaro sepertinya belum sepenuhnya berjalan secara maksimal.
Seperti yang dilansir Suarasitaronews.com beberapa waktu lalu, ada indikasi tiga nama mahasiswa yang merupakan salah satu anak pejabat di Sitaro mendapatkan Beasiswa. hal ini dibuktikan dengan adanya bukti pengiriman terhadap ketiga mahasiswa yang dimaksud serta pengakuan salah satu Aktifis asal Sitaro Jolly Haronis yang instens dalam memantau perkembangan mahasiswa Sitaro.
"Beasiswa yang dicanangkan pemerintah itu kurang sosialisasi dari dinas terkait, sehingga kebanyakan mahasiswa yang memasukkan berkas itu hanya dari teman, Apalagi pengurusan beasiswa itu, banyak di informasikan hanya kepada keluarga yang punya jaringan kedekatan dengan daerah, Hasilnya meskipun tidak kuliah atau IPnya rendah tetap lolos. bahkan ada mahasiswa yang benar-benar orang tuanya tidak mampu dan berprestasi malah tidak mendapat beasiswa, Seleksinya tebang pilih,"sembur Jolly kepada awak media (2/10) siang tadi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sitaro Robert kahiking melalui Sekrertarisnya Deny F. Kabuhung membantah keras adanya tudingan bila anak pejabat menerima beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu," Itu tidak benar, bagaimana bisa anak pejabat bisa menerima beasiswa.
"Mereka harus memiliki persyaratan yang mutlak untuk menerima beasiswa,"tegas Kabuhung
Dikatakan Kabuhung, Setiap Mahasiswa yang menerima beasiswa itu harus memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) diawali dengan usulan masyarakat yang disertai kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan surat keterangan dari Ketua RT setempat. Untuk mengusulkan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu, serta dipersyaratkan bagi seorang mahasiswa untuk memiliki kartu identitas aktif sebagai mahasiswa.
"Jadi kalau ada bukti anak pejabat yang menerima beasiswa, saya akan tahan beasiswanya sekarang juga,"kata kabuhung
Kendati begitu, ketika awak media melampirkan ketiga nama anak pejabat yang mendapat beasiswa serta bukti pengiriman terhadap mahasiswa yang dimaksud, kabuhung langsung terdiam dan langsung memanggil staf yang mengetahui hal teknis soal nama-nama mahasiswa yang menerima beasiswa.
Kabuhung mengatakan, ketiga nama yang dimaksud itu memang benar-benar tidak mampu, "Orang tuanya pricilia itu kesehariannya hanya cuci baju kasihan,"katanya serambi menambah ketiga nama mahasiswa itu bukan anak pejabat, bisa saja dia memiliki keluarga pejabat. mungkin itu,"aku Kabuhung.(rags)
Seperti yang dilansir Suarasitaronews.com beberapa waktu lalu, ada indikasi tiga nama mahasiswa yang merupakan salah satu anak pejabat di Sitaro mendapatkan Beasiswa. hal ini dibuktikan dengan adanya bukti pengiriman terhadap ketiga mahasiswa yang dimaksud serta pengakuan salah satu Aktifis asal Sitaro Jolly Haronis yang instens dalam memantau perkembangan mahasiswa Sitaro.
"Beasiswa yang dicanangkan pemerintah itu kurang sosialisasi dari dinas terkait, sehingga kebanyakan mahasiswa yang memasukkan berkas itu hanya dari teman, Apalagi pengurusan beasiswa itu, banyak di informasikan hanya kepada keluarga yang punya jaringan kedekatan dengan daerah, Hasilnya meskipun tidak kuliah atau IPnya rendah tetap lolos. bahkan ada mahasiswa yang benar-benar orang tuanya tidak mampu dan berprestasi malah tidak mendapat beasiswa, Seleksinya tebang pilih,"sembur Jolly kepada awak media (2/10) siang tadi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sitaro Robert kahiking melalui Sekrertarisnya Deny F. Kabuhung membantah keras adanya tudingan bila anak pejabat menerima beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu," Itu tidak benar, bagaimana bisa anak pejabat bisa menerima beasiswa.
"Mereka harus memiliki persyaratan yang mutlak untuk menerima beasiswa,"tegas Kabuhung
Dikatakan Kabuhung, Setiap Mahasiswa yang menerima beasiswa itu harus memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) diawali dengan usulan masyarakat yang disertai kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan surat keterangan dari Ketua RT setempat. Untuk mengusulkan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu, serta dipersyaratkan bagi seorang mahasiswa untuk memiliki kartu identitas aktif sebagai mahasiswa.
"Jadi kalau ada bukti anak pejabat yang menerima beasiswa, saya akan tahan beasiswanya sekarang juga,"kata kabuhung
Kendati begitu, ketika awak media melampirkan ketiga nama anak pejabat yang mendapat beasiswa serta bukti pengiriman terhadap mahasiswa yang dimaksud, kabuhung langsung terdiam dan langsung memanggil staf yang mengetahui hal teknis soal nama-nama mahasiswa yang menerima beasiswa.
Kabuhung mengatakan, ketiga nama yang dimaksud itu memang benar-benar tidak mampu, "Orang tuanya pricilia itu kesehariannya hanya cuci baju kasihan,"katanya serambi menambah ketiga nama mahasiswa itu bukan anak pejabat, bisa saja dia memiliki keluarga pejabat. mungkin itu,"aku Kabuhung.(rags)
0 komentar:
Post a Comment