2 lokasi wisata Sitaro |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Lagi-lagi kinerja pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten
(Pemkab) Sitaro kian hari semakin memperhatinkan.
Kali ini pejabat yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sitaro, Ferdrik Sahambangun terkesan tidak mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Padahal sebagai daerah kepulauan yang kaya akan panorama alam, seharusnya dunia pariwisata menjadi trade mark untuk dikembangkan.
Bagaimana tidak, ketika awak media hendak mengkonfirmasi soal wisata air panas Lehi yang sampai hari ini tidak terlihat ada pembenahan yang signifikan dari dinas terkait. Fedrik mengaku dengan polos bahwa dirinya masih belum mengetahui soal itu.
"Wah, disini
saya masih baru, jadi belum tahu soal itu." ungkapnya serambi menambahkan,
"Saya baru bulan Februari menjabat sebagai sekretaris disparbud," katanya ketika berada ruang kerjanya, Rabu
(17/06).
Tidak hanya dentinasi wisata saja yang belum ia ketahui, bahkan ditanya soal sengketa lahan wisata religi yang bertempat di kampung Balirangeng yang masih menjadi pembicaraan hangat bagi warga bumi karangetang, dimana, berdasarkan informasi yang dihinpum awak media bahwa instansi terkait akan membuat akses jalan baru menuju Lokasi wisata, namun lagi-lagi fedrik masih belum mengetahui secara pasti bagaiamana pekermbangan selanjutnya.
Tidak hanya dentinasi wisata saja yang belum ia ketahui, bahkan ditanya soal sengketa lahan wisata religi yang bertempat di kampung Balirangeng yang masih menjadi pembicaraan hangat bagi warga bumi karangetang, dimana, berdasarkan informasi yang dihinpum awak media bahwa instansi terkait akan membuat akses jalan baru menuju Lokasi wisata, namun lagi-lagi fedrik masih belum mengetahui secara pasti bagaiamana pekermbangan selanjutnya.
"Iya, saya tahu wisata itu masih bermasalah, untuk
rencana pembuatan akses jalan baru saya kurang begitu memahami, coba tanya saja
dengan ibu kadis,"cetusnya
Merasa tak puas dengan tanggapan Fedrik yang serba tidak tahu, awak media pun menanyakan soal jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) dari tahun ketahun apakah mengalami penurun atau menaikan, Fedrik menjelaskan dirinya tidak begitu hafal apakah ada kenaikan atau penurunan yang jelas data turis yang masuk ke Sitaro saat ini ada diruangan dentinasi.
Merasa tak puas dengan tanggapan Fedrik yang serba tidak tahu, awak media pun menanyakan soal jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) dari tahun ketahun apakah mengalami penurun atau menaikan, Fedrik menjelaskan dirinya tidak begitu hafal apakah ada kenaikan atau penurunan yang jelas data turis yang masuk ke Sitaro saat ini ada diruangan dentinasi.
"Kebetulan
pegawai yang menyimpan data itu, sedang berada dimanado, Apalagi data itu
tersimpan dilemari,"katanya lagi
Merasa gerah dengan tanggapan Sekretaris yang tidak memahami Tupoksi, Sekretaris Sitaro Corruption Wacth (SCW) Halasan Tampubolon pun ikut angkat bicara, ia meminta kepada bupati agar mengganti saja pejabat-pejabat yang kurang berkompeten dalam bidangnya.
Merasa gerah dengan tanggapan Sekretaris yang tidak memahami Tupoksi, Sekretaris Sitaro Corruption Wacth (SCW) Halasan Tampubolon pun ikut angkat bicara, ia meminta kepada bupati agar mengganti saja pejabat-pejabat yang kurang berkompeten dalam bidangnya.
"kita lihat saat ini progres kegiatan sangat rendah,
Apalagi Sitaro dikenal sebagai kabupaten Bahari,"ujar Tampubolon yang
akrab disapa abang.
Halasan menginginkan apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah, seharusnya itu bisa dilaksanakan dengan baik, tentunya hal ini harus didukung oleh kinerja SKPD yang berkompeten, "sekarang bukan saatnya untuk evaluasi tapi saatnya untuk eksekusi mengambil tindakan,"jelasnya(rags)
0 komentar:
Post a Comment