Kapolsek Siau timur AKP Olly Sampoouw |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Jajaran kepolisian Rural Siau Timur saat ini intens dalam
memperketat pengawasan terhadap masuknya Minuman keras (Miras) yang diselundupkan dari sejumlah daerah
dengan melakukan razia saat kapal laut akan masuk ke Sitaro.
"Setiap kapal dari Manado dan Bitung yang masuk ke
Sitaro, semua petugas dikerahkan untuk menggelar razia guna mengantisipasi masuknya
minuman keras yang diselundupkan oleh oknum tertentu," kata Kapolsek Siau
Timur Akp Olly Sampouw ketika ditemui Jumat (19/09) siang tadi di Polsek Siau timur.
Ia mengatakan, operasi penertiban Miras di kawasan Pelabuhan diutamakan saat masuknya kapal Ferry yang membawa muatan truk. "Kami melakukan operasi disetiap muatan truk yang masuk menggunakan jasa Ferry, Disinyalir para pemasok masih menggunakan modus lama yaitu membawa miras kedalam muatan truk,"jelas Sompuw
Menurutnya, pemerikasaan unit per unit kendaraan yang berada didalam kapal terutama kendaraan jenis truk. Bahkan, truk pengangkut buah dan sayur pun akan diperiksa muatannya, sampai ke dasar truk. "Maklum, penyelundupan miras kerap disamarkan dengan muatan sayur dan buah, untuk mengelabui petugas.“ujarnya.
Dalam dua tahun terkahir, Lanjut Sompouw, pihaknya sudah menyita lebih dari 6.000 botol miras berjenis cap tikus dimana ribuan miras tersebut didapat dari muatan truk,"oleh sebab itu, setiap kapal ferry bermuatan kendaraan maka akan terjaring operasi,"tambahnya
Selain itu, Sampouw juga menghimbau kepada masyarakat untuk bekerjasama dengan kepolisian dengan melaporkan adanya informasi keberadaan miras di wilayahnya masing masing agar polisi cepat menindak sehingga dapat terciptanya kenyamanan dan kententraman pada masyarakat Sitaro.(rags)
Ia mengatakan, operasi penertiban Miras di kawasan Pelabuhan diutamakan saat masuknya kapal Ferry yang membawa muatan truk. "Kami melakukan operasi disetiap muatan truk yang masuk menggunakan jasa Ferry, Disinyalir para pemasok masih menggunakan modus lama yaitu membawa miras kedalam muatan truk,"jelas Sompuw
Menurutnya, pemerikasaan unit per unit kendaraan yang berada didalam kapal terutama kendaraan jenis truk. Bahkan, truk pengangkut buah dan sayur pun akan diperiksa muatannya, sampai ke dasar truk. "Maklum, penyelundupan miras kerap disamarkan dengan muatan sayur dan buah, untuk mengelabui petugas.“ujarnya.
Dalam dua tahun terkahir, Lanjut Sompouw, pihaknya sudah menyita lebih dari 6.000 botol miras berjenis cap tikus dimana ribuan miras tersebut didapat dari muatan truk,"oleh sebab itu, setiap kapal ferry bermuatan kendaraan maka akan terjaring operasi,"tambahnya
Selain itu, Sampouw juga menghimbau kepada masyarakat untuk bekerjasama dengan kepolisian dengan melaporkan adanya informasi keberadaan miras di wilayahnya masing masing agar polisi cepat menindak sehingga dapat terciptanya kenyamanan dan kententraman pada masyarakat Sitaro.(rags)
0 komentar:
Post a Comment