Suarasitaronews.com-Manado Jenazah tak dikenal yang ditemukan di kawasan
taman tugu Lumimuut yang terletak di Kelurahan Tikala Ares, hingga saat
ini belum diketahui penyebab kematiannya. Namun di duga, korban
meninggal sebelum pukul 00.00 Wita, Senin (25/8/2014).
Dugaan tersebut terungkap ketika polisi menemukan sebuah kunci motor dari kantong celana pendek bagian kiri korban. Polisi mulai mencari keberadaan motor milik korban. Rupanya, motor tersebut terparkir di depan toko roti Cella Cake & Bakery yang lokasinya tak jauh dari tempat ditemukan mayat tak dikenal tersebut. Motor milik korban bernomor polisi DB 6338 EO berjenis Suzuki Thunder berwarna biru.
Menurut Fendi, satu diantara pegawai Cella Cake & Bakery, motor tersebut sudah terparkir sekitar pukul 01.00 Wita. Ketika itu dirinya sedang mempersiapakn roti yang akan dibawa ke Bandara Sam Ratulangi. “Saya melihat sudah ada motor di situ. Waktu itu saya lagi siap-siap mau bawa roti ke Bandara,” terangnya. Fendi pun awalnya tak menaruh curiga. Bahkan ketika dia kembali ke tempat dia bekerja, Fendi masih melihat motor tersebut terparkir di depan toko roti tersebut.
“Saya masih lihat motor itu sekitar jam 4 subuh,” ucapnya. Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto melalui Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Dewa Palguna mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun dirinya menduga, korban telah tewas sebelum pukul 00.00 Wita. “Tapi kita lihat saja nanti hasil otopsinya. Jenazah masih di RS Malalayang,” terangnya (trm/rags)
Dugaan tersebut terungkap ketika polisi menemukan sebuah kunci motor dari kantong celana pendek bagian kiri korban. Polisi mulai mencari keberadaan motor milik korban. Rupanya, motor tersebut terparkir di depan toko roti Cella Cake & Bakery yang lokasinya tak jauh dari tempat ditemukan mayat tak dikenal tersebut. Motor milik korban bernomor polisi DB 6338 EO berjenis Suzuki Thunder berwarna biru.
Menurut Fendi, satu diantara pegawai Cella Cake & Bakery, motor tersebut sudah terparkir sekitar pukul 01.00 Wita. Ketika itu dirinya sedang mempersiapakn roti yang akan dibawa ke Bandara Sam Ratulangi. “Saya melihat sudah ada motor di situ. Waktu itu saya lagi siap-siap mau bawa roti ke Bandara,” terangnya. Fendi pun awalnya tak menaruh curiga. Bahkan ketika dia kembali ke tempat dia bekerja, Fendi masih melihat motor tersebut terparkir di depan toko roti tersebut.
“Saya masih lihat motor itu sekitar jam 4 subuh,” ucapnya. Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto melalui Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Dewa Palguna mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun dirinya menduga, korban telah tewas sebelum pukul 00.00 Wita. “Tapi kita lihat saja nanti hasil otopsinya. Jenazah masih di RS Malalayang,” terangnya (trm/rags)
0 komentar:
Post a Comment