ISIS (foto Reuters) |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Melihat maraknya ajakan dari para kelompok radikal Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) yang mulai mempengaruhi masyarakat Indonesia agar bergabung dengan kelompok tersebut, bupati Sitaro Toni Supit SE MM mengakui bahwa, pemerintah telah melakukan penjagaan ketat melalui pihak penegak hukum yakni Kepolisian dan TNI serta Kesbangpol Sitaro meski para kelompok radikal tersebut belum memasuki negeri 47 pulau ini.
"Meski kelompok tersebut belum ada di Sitaro, namun pemerintah melalui Kesbangpol telah melakukan penjagaan bersama TNI dan Polri yang ada di Sitaro untuk mewaspadai akan kelompok tersebut" ungkap Bupati.
Tak hanya itu, supit juga mengatakan, kerjasama tersebut juga telah melibatkan para tokoh agama dan toko masyarakat serta dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh Camat, Lurah, dan Kapitalau agar memperhatikan tamu pendatang yang tidak melapor 1 x 24 jam.
"Para Camat, Lurah dan Kapitalau harus memperhatikan ketika ada tamu yang tidak melapor 1 x 24 jam agar segera di cari tahu" tegas bupati.
Sementara itu, Kapolsek Uraban Siau Barat Kompol Harris O Bingku, saat di mintai tanggapan menegaskan, meski memang selama ini para kelompok ISIS belum masuk sampai ke daerah ini, namun pihaknya tetap melakukan penjagaan ketat dimana di setiap sudut pintu masuk di wilayahnya telah di jaga anggotanya.
"Meski para kelompok tersebut belum ada di Sitaro, namun Kami telah melakukan penjagaan di setiap sudut pintu masuk untuk memperkecil ruang gerak para anggota kelompok itu apa bila memang mereka akan mengarah ke Daerah kita ini" tegas Bingku.
Bupati pun menghimbau masyarakat agar bersama-sama dengan pihak TNI dan Polri untuk mengantisipasi para anggota radikal tersebut melalui pintu-pintu masuk seperti di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Sitaro. (erga)
0 komentar:
Post a Comment