 |
| Kapolsek Siau timur AKP Olly Sampouw saat melakukan Pemerikasaan terhadap siswa |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : 4 Orang siswa SMP dan 2 Orang Siswa SMK kini tengah diamankan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Rural Siau timur, beserta 2 buah pelontar panah wayer serta 1 buah anak panah, atas laporan dari kepala sekolah SMP N 2 Siau timur Hendriman Dalughu berdasarkan informasi dari guru.
 |
| Barang Bukti Panah Wayer |
Pasalnya, panah wayer tersebut dibawah oleh Rano Teddi Dalantang alias Opo' (14) siswa SMK Ulu Siau, dari Likupang barat Kampung Munte, sebanyak 2 buah, dan selanjutnya 1 buah dimusnahkan orang tuanya dan satunya lagi di berikan kepada Reinaldi Pangumpia (15) siswa SMK Ulu Siau, dan selanjutnya oleh Reinaldi diberikan lagi kepada temanya Abdul Rafi Noe (14) siswa SMP, bahkan Rano bisa merakit sendiri panah wayer dan menjualnya seharga Rp40.000 kepada teman-temanya.
Kapolsek Rural Siau timur AKP Olly Sampouw saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan prosedur, sebab panah wayer tersebut harus diantisipasi sedini mungkin, mengingat dampak kriminal yang disebabkan oleh senjata tersebut.
"Tentunya kami akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur apa bilah terbukti setelah dilakukanya penyelidikan," tegas Sampouw Kamis, (21/8) siang tadi di kantor polisi sektor Siau timur, seraya menambahkan kasus tersebut dalam pengembangan pihak Kepolisian.
Sementara kepala sekolah SMP negeri 1 Siau timur Hendriman Dalughu saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya memang telah melakukan pengawasan terhadap panah wayer tersebut dimana, Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga telah membuat Memorandung Of Understanding (MOU) dengan pihak kepolisian untuk pengawasan terhadap siswa, sehingga setelah adanya laporan dari orang tuanya, pihak sekolah langsung bertindak dan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Dikpora memang telah membuat MOU dengan pihak kepolisian untuk pengawasan bagi anak-anak, sehingga, setelah ada laporan dari orang tua terkait dengan adanya panah wayer di anak-anak, maka kami langsung mengambil langkah bersama kepolisian" Ujar Dalughu.
Diketahui, siswa yang bernama Abdul Rafli Noe (140 siswa SMP tersebut malas masuk sekolah, serta 2 orang siswa SMK lainya Rano Teddi Dalantang (14) dan Reinaldi Pangumpia (15) merakit panah wayer dan kerap kali di uji coba kepada hewan ternak milik warga.
 |
| Pendataan terhadap para Siswa |
Berikut nama-nama siswa yang SMP dan SMK yang diamankan Polisi terkait panah wayer :
- Rano Teddi Dalantang (14) Siswa SMK Ulu Siau
- Reinaldi Pangumpia (15) Siswa SMK Ulu Siau
- Abdul Rafli Noe (14) Siswa SMP N 1 Ulu Siau
- Risandi Bidura (14) Siswa SMP N 1 Ulu Siau
- Jendrico Sampakang (13) Siswa SMP N 1 Ulu Siau
- Jener Yosep (14) Siswa SMP N 2 Ulu Siau
0 komentar:
Post a Comment