Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan
Kehutanan Sitaro Ir James Erich Makasenda mengatakan, untuk
mengantisipasi ancaman ketahanan pangan di Sitaro, maka pembuatan lumbung pangan adalah suatu keharusan. Meski masyarakat Sitaro belum
pernah menderita kelaparan, namun diterangkannya, langkah antisipasi
harus dilakukan sejak dini, apalagi Sitaro bukan daerah produksi pangan.
“Pembangunan lumbung pangan ini sebelumnya dikeluhkan sejumlah
pihak. Namun saya ingin menekankan, pembangunannya adalah kewajiban
pemerintah daerah, karena itu adalah bagian dari program nasional
ketahanan pangan,” jelas Makasenda Senin (14/7) siang tadi.
Ditambahkannya, pembangunan lumbung pangan sangat relevan dan penting bagi daerah. “Karena selain itu kewajiban pemerintah, pembuatan lumbung pangan juga adalah langkah antisipatif yang penting, jangan sampai suatu saat terjadi gejolak pangan,” tandasnya.
Namun begitu, Makasenda mengakui, sejumlah lumbung pangan yang dibangun kurang dimanfaatkan para kelompok pengelola. “Karena untuk sementara kebanyakan kelompok masih menyimpan pangan di rumah masing-masing. Namun ke depan mereka akan menggunakan lumbung pangan,” katanya.
Dijelaskan Makasenda, program lumbung pangan memang sifatnya hendak memberdayakan kelompok masyarakat. “Memang dari pusat menentukan, lumbung pangan sepenuhnya dikelola oleh kelompok masyarakat. Dinas kami bertugas untuk mengontrol dan mengarahkan mereka. Karena itu program lumbung pangan ini banyak nilai positifnya,” kunci Makasenda.(Rags)
Ditambahkannya, pembangunan lumbung pangan sangat relevan dan penting bagi daerah. “Karena selain itu kewajiban pemerintah, pembuatan lumbung pangan juga adalah langkah antisipatif yang penting, jangan sampai suatu saat terjadi gejolak pangan,” tandasnya.
Namun begitu, Makasenda mengakui, sejumlah lumbung pangan yang dibangun kurang dimanfaatkan para kelompok pengelola. “Karena untuk sementara kebanyakan kelompok masih menyimpan pangan di rumah masing-masing. Namun ke depan mereka akan menggunakan lumbung pangan,” katanya.
Dijelaskan Makasenda, program lumbung pangan memang sifatnya hendak memberdayakan kelompok masyarakat. “Memang dari pusat menentukan, lumbung pangan sepenuhnya dikelola oleh kelompok masyarakat. Dinas kami bertugas untuk mengontrol dan mengarahkan mereka. Karena itu program lumbung pangan ini banyak nilai positifnya,” kunci Makasenda.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment