 |
| Akses jalan tertimbun material (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Bebali Siau : Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi
terjadi di pulau Siau, Senin (14/07) malam hingga selasa (15/07) pagi tadi. Akibatnya, jalan penghubung Ulu-Ondong putus karena material
gunung api Karangetang sudah mendudukinya.
Pantauan awak media, batu Karangetang berukuran kecil hingga besar berceceran di badan jalan. Pasir pun menumpuk sangat tebal di sekira 100 meter panjang jalan. Kendaraan roda dua maupun roda empat sama sekali tak bisa melintasi jalan itu. Petugas Dinas Perhubungan Sitaro terpaksa mencari jalan alternatif guna melancarkan akses transportasi.
Pantauan awak media, batu Karangetang berukuran kecil hingga besar berceceran di badan jalan. Pasir pun menumpuk sangat tebal di sekira 100 meter panjang jalan. Kendaraan roda dua maupun roda empat sama sekali tak bisa melintasi jalan itu. Petugas Dinas Perhubungan Sitaro terpaksa mencari jalan alternatif guna melancarkan akses transportasi.
“Terpaksa memilih jalan belakang karena jalan yang akan dilalui sudah
tertumpuk batu dan pasir,” ujar sejumlah pengendara.
kendati begitu Pemerintah juga telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material. Sebab, jika tak secepatnya dibersihkan, maka kondisi jalan akan tambah parah kalau hujan lagi. Bahkan, jembatan penghubung Ulu-Ondong terancam ambruk karena terus digerus air dan dihantam bebatuan.
kendati begitu Pemerintah juga telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material. Sebab, jika tak secepatnya dibersihkan, maka kondisi jalan akan tambah parah kalau hujan lagi. Bahkan, jembatan penghubung Ulu-Ondong terancam ambruk karena terus digerus air dan dihantam bebatuan.
“Apalagi, arus air sudah berada di atas jalan.
Berbahaya kalau hujan terjadi lagi,” ungkap sejumlah petugas yang
berada di lokasi kejadian. (rags)
0 komentar:
Post a Comment