Suarasitaronews.com-Baghdat : Sumber-sumber Palestina yang dikutip oleh situs Walla melaporkan
Israel telah menyampaikan ultimatum kepada Hamas untuk menghentikan
serangan roket dari Gaza dalam waktu 48 jam. Jika tidak, Israel
memperingatkan, mereka berniat melancarkan serangan ke Gaza.
Sumber tersebut mengatakan ancaman itu disampaikan oleh Intelijen
Mesir ke kepala biro politik Hamas, Musa Abu Marzuk, yang berada di Ibu
Kota Kairo, seperti dilansir situs Israel National News, Jumat (4/7).
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan
saat dirinya menghadir acara peringatan 4 Juli di kediaman duta besar
Amerika, Israel sedang mempersiapkan dua kemungkinan. "Pertama, jika
tembakan roket berhenti maka kemudian operasi kami juga akan berhenti.
Kedua, jika tembakan terus terjadi, maka kemudian pasukan kami akan
bertindak tegas," jelas Netanyahu.
"Kami mencari ketenangan, bukan eskalasi, tetapi jika Hamas memilih
untuk bertindak melawan kami, kami akan siap," kata Kepala Angkatan
Pertahanan Israel (IDF) Staf Letnan Jenderal Benny Gantz dalam
sambutannya tentara.
Tapi di Gaza, Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas,
memperingatkan Israel untuk tidak melancarkan serangan udara ke Gaza dan
penangkapan besar-besaran di wilayah Yudea dan Samaria, terutama
terhadap anggota Hamas.
"Apa yang musuh lakukan di Tepi Barat dan Gaza... menambah bahan
bakar ke api konfrontasi," kata juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam,
Abu Obeida, saat menggelar jumpa pers.
"Tindakan konyol dilakukan para pemimpin Anda akan cukup bagi kita untuk mengubah daerah dan tempat Anda... menjadi bara api."
Lebih dari 15 roket, bagian dari sekitar 40 roket yang telah
ditembakkan dari Gaza dalam dua hari terakhir, ditembakkan ke Israel
selatan dalam tembakan serentak kemarin sore waktu setempat, hingga
menyebabkan dua kebakaran.
Salah satu dari roket-roket itu jatuh tepat di samping sebuah kibbutz
di wilayah Dewan Daerah Sha'ar Hanegev, dan lainnya meledak di kawasan
industri di Kota Sderot. Kebakaran terjadi di kedua daerah itu, laporan
situs Ynet.
Dalam waktu satu jam dari serangan roket itu, sekitar 14 mortir dari
Gaza meledak di Dewan Daerah Eshkol, menyebabkan seorang tentara IDF
mengalami luka ringan setelah mengambil pecahan peluru ke kaki.
Beberapa waktu kemudian tiga roket jatuh di Dewan Daerah Eshkol, dan
tiga mortir dilaporkan menghantam sebuah kota di daerah itu juga.(merdeka.com)
0 komentar:
Post a Comment