Suarasitaronews.com-Sitimsel
: Hampir sepekan pelayanan oleh para dokter ahli asal belgia terhadap
masyarakat Sitaro di Rumah sakit lapangan sawang, mengundang perhatian bagi
para pasien dan para dokter belgia terkait dengan suasana dan situasi di Ruma sakit
tersebut.
Disiplin,
serta kebersihan menjadi perhatian serius para dokter negara tetangga itu.
Ketua tim asal Belgia Indonesia Medical Education and Social Association
(BIMESA) Prof. Rafael Yudhira DDS saat dijumpai Sejumlah media mengatakan,
Rumah sakit lapangan sawang masih berada pada posisi jauh di bawah standar
Rumah sakit pada umumnya, melihat kebersihan yang masih kurang terjaga, para
petugasnya kurang disiplin, serta peralatan rumah sakit yang kurang terawat dan
masih banyak yang lainya.
"Rumah
sakit lapangan sawang masih berada pada posisi jauh di bawah standar Rumah sakit.
kebersihan yang masih kurang terjaga, para petugasnya kurang disiplin, serta
peralatan rumah sakit yang kurang terawat yang seharusnya menjadi perhatian
yang paling utama dan masih banyak yang lainya." kritik Profesor asal
belgia itu.
Ia juga
sempat memberikan suplemen bagi profesor di Indonesia, dimana, menurutnya para
profesor tidak bekerja full time sehingga Indonesia tidak mengalami kemajuan
yang cukup signifikan.
"Kalau
profesor Indonesia bekerja full time, saya yakin Indonesia akan maju" ujar
ketua tim BIMESA itu. (erga)
0 komentar:
Post a Comment