Kadis Perindag Hans Kalangit |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Untuk meminimalisir peredaran barang
kadaluarsa dan bahan berbahaya menjelang bulan suci ramadhan, Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sitaro
menggerlar Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di pasaran serta
di Multimarket.
“Razia ini untuk menghadapi bulan puasa,” kata Kadis
Diperindagkop Hans Kalangit Rabu, (25/06) di kantor dinas perindak siang tadi.
Dalam operasi ini, ditemukan banyak produk kadaluarsa yang masih dijual, termasuk di Multimart ternama seperti MM dan Little Mart . Tim juga menemukan makanan dalam kemasan, seperti kopi dan snack yang sudah kadaluarsa atau mendekati masa kadaluarsa.
Dalam operasi ini, ditemukan banyak produk kadaluarsa yang masih dijual, termasuk di Multimart ternama seperti MM dan Little Mart . Tim juga menemukan makanan dalam kemasan, seperti kopi dan snack yang sudah kadaluarsa atau mendekati masa kadaluarsa.
“Ada produk yang masa
kadaluarsanya sudah lebih dua minggu,”tutur Kalangit.
Menurut Kalangit, pihaknya setiap tahunnya rutin melakukan pengawasan, pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan kepada para pedagang ataupun masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dia menuturkan persoalan yang dihadapi sejumlah swalayan besar seperti di Multimart, adalah masalah transportasi dimana lamanya waktu pengiriman barang ke Siau, padahal kadang waktu kadaluarsa barang tak lama. “Setelah tiba di Siau, masa kadaluarsanya tinggal satu minggu,”paparnya.
Kendati begitu, Barang kadaluarsa tersebut langsung diamankan dan pemilik toko yang kedapatan barangnya kadaluarsa dan mengandung zat berbahaya, langsung ditegur dan jika melanggar lagi akan diberikan sanksi.
Kalangit berharap. agar warga jangan tergiur dengan harga produk yang murah, karena kadang kualitasnya tak bagus dan berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Kalangit, pihaknya setiap tahunnya rutin melakukan pengawasan, pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan kepada para pedagang ataupun masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dia menuturkan persoalan yang dihadapi sejumlah swalayan besar seperti di Multimart, adalah masalah transportasi dimana lamanya waktu pengiriman barang ke Siau, padahal kadang waktu kadaluarsa barang tak lama. “Setelah tiba di Siau, masa kadaluarsanya tinggal satu minggu,”paparnya.
Kendati begitu, Barang kadaluarsa tersebut langsung diamankan dan pemilik toko yang kedapatan barangnya kadaluarsa dan mengandung zat berbahaya, langsung ditegur dan jika melanggar lagi akan diberikan sanksi.
Kalangit berharap. agar warga jangan tergiur dengan harga produk yang murah, karena kadang kualitasnya tak bagus dan berbahaya bagi kesehatan.
“Barang yang masa kadaluarsanya kurang dari satu bulan jangan lagi
dijual. Apalagi produk ini diberikan diskon. Ini sama saja dengan
menipu,”harap Kalangit
Ia juga menambahkan masyarakat bisa memperhatikan tanggal kadaluarsa saat membeli produk makanan/minuman meskipun berbelanja di swalayan ternama. Seperti di Multimart misalnya, ditemukan minuman isotonik kadaluarsa yang masih dipajang dalam kulkas mohon laporkan ke kami," tutup Kalangit (rags)
Ia juga menambahkan masyarakat bisa memperhatikan tanggal kadaluarsa saat membeli produk makanan/minuman meskipun berbelanja di swalayan ternama. Seperti di Multimart misalnya, ditemukan minuman isotonik kadaluarsa yang masih dipajang dalam kulkas mohon laporkan ke kami," tutup Kalangit (rags)
0 komentar:
Post a Comment