Suarasitaronews.com-Siau : Kabupaten kepulauan Sitaro dikenal sebagai
daerah yang memiliki banyak dentinasi wisata yang menjajikan, namum
pengembangan pariwisata di Sitaro masih belum bisa tergarap secara
maksimal dikarenakan tidak adanya infrastruktur yang memadai. Hal ini
bisa terlihat dengan sulitnya akses transportasi yang menuju disejumlah
objek wisata di negeri 47 pulau ini. Tentu kekurangan akan sarana
transportasi bisa berdampak kepada kurangnya minat para wisatawan untuk
berkunjung disitaro.
Eksostime Pantai Mahoro misalnya, Keunikan dan keindahan alamnya berupa hamparan laut dan terumbu karang yang masih asli dan utuh juga terdapat sarang burung wallet dan bekas benteng Portugis. Pulau mahoro ini, tentu pulau yang sangat cocok untuk wisatawan untuk melakukan snorkeling maupun diving hal ini dikarenakan hampir semua sisi pulau cocok untuk snorkeling dan diving. Namum semunya tak lepas dari infrastruktur yang mendukung.
Kendati begitu, Pemerintah Kabupaten Sitaro melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Dra.Fatmawati Kalebos mengatakan, memang selama ini kendala disparbud dalam mengikat daya tarik para wisatawan terkendala dengan tidak adanya transportasi yang mendukung, kendati begitu kalebos menambahkan, Tahun ini Disparbud secepatnya akan menfasilitasi sarana transportasi bagi para wisatawan yang hendak berkunjung di beberapa objek wisata yakni berupa Kapal Khusus Wisatawan,
Disparbud juga berharap, dengan adanya sarana transportasi ini diharapkan bisa menarik minat para wisatawan dan bisa meningkatkan kredebilitas dan popularitas destinasi wisata yang di miliki kabupaten sitaro. Selain itu disparbud juga telah membuat rencana induk pengembangan pariwisata daerah (Rippda) yang akan ditetapkan menjadi salah satu peraturan daerah. "Rippda tersebut salah satu isinya memuat tentang arah dan kebijakan pemerintah untuk menjadikan Sitaro sebagai salah satu daerah tujuan wisata," katanya.
Meski demikian, kata kalebos, peran masyarakat juga dibutuhkan khususnya dalam upaya melesetarikan objek-objek wisata yang ada di sekitar warga.(Rags)
Eksostime Pantai Mahoro misalnya, Keunikan dan keindahan alamnya berupa hamparan laut dan terumbu karang yang masih asli dan utuh juga terdapat sarang burung wallet dan bekas benteng Portugis. Pulau mahoro ini, tentu pulau yang sangat cocok untuk wisatawan untuk melakukan snorkeling maupun diving hal ini dikarenakan hampir semua sisi pulau cocok untuk snorkeling dan diving. Namum semunya tak lepas dari infrastruktur yang mendukung.
Kendati begitu, Pemerintah Kabupaten Sitaro melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Dra.Fatmawati Kalebos mengatakan, memang selama ini kendala disparbud dalam mengikat daya tarik para wisatawan terkendala dengan tidak adanya transportasi yang mendukung, kendati begitu kalebos menambahkan, Tahun ini Disparbud secepatnya akan menfasilitasi sarana transportasi bagi para wisatawan yang hendak berkunjung di beberapa objek wisata yakni berupa Kapal Khusus Wisatawan,
Disparbud juga berharap, dengan adanya sarana transportasi ini diharapkan bisa menarik minat para wisatawan dan bisa meningkatkan kredebilitas dan popularitas destinasi wisata yang di miliki kabupaten sitaro. Selain itu disparbud juga telah membuat rencana induk pengembangan pariwisata daerah (Rippda) yang akan ditetapkan menjadi salah satu peraturan daerah. "Rippda tersebut salah satu isinya memuat tentang arah dan kebijakan pemerintah untuk menjadikan Sitaro sebagai salah satu daerah tujuan wisata," katanya.
Meski demikian, kata kalebos, peran masyarakat juga dibutuhkan khususnya dalam upaya melesetarikan objek-objek wisata yang ada di sekitar warga.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment