Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Selama sepekan pengobatan gratis yang
diberikan oleh bimesa akhirnya telah terlaksana. Kurang lebih sebanyak
446 pasien telah mendapatkan pengobatan mulai dari 294 pasien Gigi, 105
pasien Mata yang mendapat pemeriksaan, 41 pasien mata yang mengalami
operasi, 6 pasien bibir sumbing dan 7 pasien mengalami tumor jinak mulai
dari daerah leher dan kepala.
Melihat data yang berhasil dihinpun oleh awak media ini menunjukkan bahwa masih banyak warga bumi karangetang yang masih membutuhkan pengobatan khususnya di bidang spesialis.
Kendati begitu, pemerintah setempat melalui kepala dinas kesehatan Sitaro Dr.Samuel Raule mengatakan "Pemerintah akan tetap berupaya memberikan pelayanan bagi masyarakat sitaro, setidaknya pelayanan ini bisa dilakukan tiga kali dalam setahun." ujar Raule kepada wartawan Selasa (03/06)
Adapun Program Pengobatan Gratis tersebut dibantu oleh 12 dokter dari Belgia yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dan dokter mata. Program Pengobatan Gratis ini bermula dari bimesa yang membentuk sebuah organisasi layaknya seperti para relawan untuk membantu warga yang kurang mampu dalam menjalani pengobatan. Meski dalam pengurusan surat izin memakan waktu yang cukup lama, tetapi kehadiran bimessa tentu sangat dinanti warga bumi karangetang.
Walaupun akhir belakangan ini Sitaro terus diguyur hujan namun hal tersebut tak menyurutkan antusiasme peserta pengobatan gratis untuk tetap mengantri di jalur pemeriksaan dokter.(Rags)
Melihat data yang berhasil dihinpun oleh awak media ini menunjukkan bahwa masih banyak warga bumi karangetang yang masih membutuhkan pengobatan khususnya di bidang spesialis.
Kendati begitu, pemerintah setempat melalui kepala dinas kesehatan Sitaro Dr.Samuel Raule mengatakan "Pemerintah akan tetap berupaya memberikan pelayanan bagi masyarakat sitaro, setidaknya pelayanan ini bisa dilakukan tiga kali dalam setahun." ujar Raule kepada wartawan Selasa (03/06)
Adapun Program Pengobatan Gratis tersebut dibantu oleh 12 dokter dari Belgia yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dan dokter mata. Program Pengobatan Gratis ini bermula dari bimesa yang membentuk sebuah organisasi layaknya seperti para relawan untuk membantu warga yang kurang mampu dalam menjalani pengobatan. Meski dalam pengurusan surat izin memakan waktu yang cukup lama, tetapi kehadiran bimessa tentu sangat dinanti warga bumi karangetang.
Walaupun akhir belakangan ini Sitaro terus diguyur hujan namun hal tersebut tak menyurutkan antusiasme peserta pengobatan gratis untuk tetap mengantri di jalur pemeriksaan dokter.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment