Suarasitaronews.com-Kenya : Kelompok bersenjata telah melakukan pembantaian saat nonton bareng (nobar) piala dunia. kurang lebih 50 orang di kota Mpeketoni sebelah utara dari kota pelabuhan Mombasa yang telah dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Pihak berwenang Kenya menduga kuat, serangan yang menewaskan puluhan orang ini, dilakukan kelompok teroris asal Somalia, Al Shabab.
"Serangan ini dilakukan oleh banyak orang dan semua pelaku membawa senjata. Pelaku memasuki arena nonton bareng dan melepaskan tembakan tanpa pandang bulu," sebut salah seorang saksi mata, Meshack Kimani, seperti dikutip dari Reuters, selasa (17/6).
"Mereka menargetkan serangan kepada seluruh pria dalam ruangan, saya sangat beruntung bisa kabur lewat pintu belakang," tambah Meshack.
"Serangan ini dilakukan oleh banyak orang dan semua pelaku membawa senjata. Pelaku memasuki arena nonton bareng dan melepaskan tembakan tanpa pandang bulu," sebut salah seorang saksi mata, Meshack Kimani, seperti dikutip dari Reuters, selasa (17/6).
"Mereka menargetkan serangan kepada seluruh pria dalam ruangan, saya sangat beruntung bisa kabur lewat pintu belakang," tambah Meshack.
Menurut pengakuan saksi mata terjadinya insiden itu Issah Birido, usai melakukan
penyerangan para pelaku mengitari kota sembari menembakan tembakan ke
udara dan berteriak dengan bahasa Somalia.
Kepolisian Kenya pula menuturkan, dari laporan yang mereka terima, kemungkinan
besar kelompok bersenjata yang melakukan serangan berjumlah sekira 30
orang yang menargetkan laki-laki, namun serangan tersebut turut menelan korban jiwa anak-anak dan perempuan.
Aksi Al Shabab meneror saat Piala Dunia berlangsung bukan pertama kali terjadi. Pada Piala Dunia 2010, Al Shabab melakukan pengeboman di arena nonton bareng di Kampala, Uganda. Kejadian tersebut memakan 77 korban jiwa.(Okezone.com/erga)
Aksi Al Shabab meneror saat Piala Dunia berlangsung bukan pertama kali terjadi. Pada Piala Dunia 2010, Al Shabab melakukan pengeboman di arena nonton bareng di Kampala, Uganda. Kejadian tersebut memakan 77 korban jiwa.(Okezone.com/erga)
0 komentar:
Post a Comment